Pelaksanaan debat kandidat kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati pagi tadi, Minggu (15/11/2015) yang digelar Komisi Pemilihan Umum Majene, kali ini dapat diakses secara bebas oleh warga. Debat kandidat disaksikan oleh warga di pelataran gedung Assamalewuang melalui tiga layar yang dipasang oleh penyelengara.
Sejak pagi, warga sudah mulai berkumpul ditenda yang sudah disediakan untuk menyaksikan debat lewat layar. Debat kandidat yang berlangsung dalam gedung hanya bisa ditonton oleh para undangan karena kapasitas ruangan yang terbatas.
Salah satu warga Majene yang ditemui sesaat setelah debat, Rahmania mengatakan, semua pasangan calon mempunyai visi dan misi yang relatif sama dan memiliki kemampuan yang hampir merata. Ia berharap, siapapun pasangan calon nantinya yang terpilih dapat memperhatikan masyarakat lemah.
"Berharap pasangan calon nantinya yang terpilih memperhatikan masyarakat yang lemah dan yang berpotensi juga diperhatikan untuk dijadikan PNS bukan cuma yang punya yang yang dijadian PNS," harap Rahmania.
Sementara itu, senada dengan Rahmania, salah satu warga Majene yang menyaksikan debat, Syamsul berharap kepada pasangan calon yang terpilih nantinya bisa mengemban amanah dari warga Majene.
"Insya Allah ada pemimpin yang lahir bisa mewakili warga menjadi pemimpin yang amanah dan mampu bertanggung jawab kepada Majene," kata Syamsul.
Debat kandidat kedua yang dilaksanakan oleh KPUD Majene, ketiga pasangan calon menyampaikan visi dan misi mereka jika terpilih dalam Pilkada 9 Desember mendatang. Dalam debat, pasangan calon terlihat saling serang dan saling lempar pertanyaan demi meyakinkan masyarakat Majene untuk memilihnya.
Debat kandidat ketiga akan digelar Minggu (29/11/2015) dengan materi ekonomi pembangunan dan tata pengelolaan pemerintahan yang baik. Debat terakhir ini akan dimoderatori oleh Prof. DR. Muhammad Nasir Hamsah, SE, M.Si. (Irwan)