Warga Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, minta beras raskin diganti. Pasalnya pasca pembagian beras raskin, Selasa (22/12/2015) kemarin, warga merasa kesal dikarenaka beras raskin tersebut berulat dan berkutu.
"Saya merasa kesal kalau begini pak, masak beras raskin begini banyak kutunya dan banyak juga ulatnya. Kami minta pihak Bulog Majene agar segera diganti," kata salah seorang warga miskin Kecamatan Malunda, Rahmat, Rabu (23/12/2015).
Menurutnya, harusnya pihak pemerintah Kabupaten majene khususnya Pihak Bulog, lebih jeli melihat kondisi seperti ini.
"Harusnya Bulog dan Pemerintah (Daerah) lebih teliti. Masa’ kita sudah orang miskin dikasi lagi beras beginian, sama halnya kita dibunuh ini kalau begini caranya," kesal Rahmat.
Hal senada juga dikatakan Rustam. menurutnya, harusnya pihak terkait memeriksa terlebih dahulu beras raskin sebelum disalurkan ke masyarakat.
"Harusnya diperiksa dulu sebelum dibagikan. Jadi kami menuntut harus diganti ini beras raskin. Karena kami sudah bayar 20 ribu pada saat pengambilan beras raskin. Masa’ kami beli baru begini juga berasnya, berkutu dan banyak airnya," keluh Rustam, yang mengaku menerima beras
raskin sebanyak 12 liter ini. (adhy)