
Sumber : BMKG Klas II Majene.
Majene, mandarnews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas II Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) mengeluarkan peringatan dini, Selasa 12 Desember 2017.
Peringatan dini itu terkait cuaca berlaku mulai pukul 08.00 wita, Rabu hingga Kamis 14 Desember 2017 pukul 08.00 wita. BMKG Majene memprediksi, seluruh wilayah Sulbar akan dilanda cuaca buruk.
“Peringatan dini : Hujan lebat disertai angin kencang dan guntur, waspada pohon tumbang dan genangan air,” kata Prakirawan BMKG Majene, Setiawan Sri Raharjo.
Cuaca ektrem tersebut akan melanda seluruh kabupaten di Sulbar pada malam dan dini hari. Kecuali Pasangkayu, pada dini hari akan hujan sedang.
Prakirawan BMKG Majene, Arman menjelaskan, penyebab cuaca ektrem itu terjadi karena adanya daerah konvergensi atau pertemuan dan perlambatan angin. Hal ini memicu pertumbuhan awan komulus dan komulunimbus secara signifikan di perairan dan daratan Sulbar.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene, Mansur T mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati atas peringatan dini tersebut. Mulai dari bahaya longsor, genangan dan angin kencang. Terutama bagi warga yang sedang melakukan perjalanan.
“Kami mengimbau kepada seluruh warga agar berupaya menghindar dari marabahaya,” kata Mansur.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Majene, Budi Sulistyo juga menghimbau para nelayan agar berhati-hati saat melaut. Ia menyarankan, agar nelayan melihat kondisi sebelum berangkat untuk mencari ikan.
“Kami mengimbau masyarakat nelayan agar berhati-hati. Kalau ombak tinggi, jangan dulu melaut,” imbau Budi. (Irwan Fals)