Sidang. Pengadilan Negeri Majene menggelar persidangan terdakwa kasus ‘money politic’ pada Pilgub Sulbar, 10 Maret 2017.
Majene, mandarnews.com – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) akan dilaksanakan secara serentak di 39 desa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) yang akan digelar, Minggu 15 Oktober 2017 mendatang.
Sejumlah tahapan telah dilewati dan kini memasuki tahapan minggu tenang terhitung mulai Kamis 12 Oktober 2017, pukul 00.01 wita. Polisi, TNI dan Satpol PP akan dilibatkan dalam pengamanan Pilkades ini.
Rencananya, Polres Majene akan menerjungkan 217 personel dan akan gelar pasukan pagi ini. Ratusan personel tersebut akan mengamankan 74 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkades Serantak 2017.
Kabag Ops Polres Majene, Kompol Bambang Haryono telah menghimbau kepada seluruh calon kepala desa dan warga agar menjaga keamanan sebelum dan pasca Pilkades. Ia juga menghimbau agar menghindari praktek money politic (politik uang).
“Kemarin kita sudah berupaya bagaimana kepala desa ini atau masyarakat tidak lagi menerima money politic. Kita himbau, ada surat edaran bupati, ada juga kita buat spanduk,” kata Bambang, Rabu 11 Oktober 2017 malam.
“Jika menemukan money politic “LAPORKAN”. Sanksi pidana diatur dalam pasal 149 ayat 1 dan 2 KUHP. Kontak pelaporan, 085255022110/085341931009,” isi spanduk himbauan Kamtibmas Polres Majene.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Majene, Andi Nugraha mengatakan, sejauh ini tahapan Pilkades telah berjalan lancar. Pihaknya juga telah melatih Panitia Pemilihan Kepala Desa (PPKD) agar Pilkades serentak bisa berjalan sesuai harapan. (Irwan Fals)