Seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat di Kabupaten Majene mulai melaksanakan tahun ajaran baru, 2016 – 2017. Siswa yang dinyatakan lulus sudah mulai masuk sekolah.
Di SMAN 1 Majene, jumlah peserta didik baru mencapai 187 siswa. Jumlah tersebut hasil dari seleksi yang diadakan sekolah tersebut beberapa waktu lalu.
"Dari 300 lebih pendaftar hanya 187 siswa yang diterima," kata Ketua panitia penerimaan peserta didik baru, Muliadi, Seni (18/7/2016).
Lanjut Muliadi, hari ini merupakan kali pertama siswa baru masuk sekolah. Tiga hari kedepan, dari Senin hingga Rabu siswa akan menjalani Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) atau sebelumnya disebut Masa Orientasi Siswa (MOS) sesuai anjuran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI).
MOS kali ini tidak dilakukan oleh siswa melainkan oleh guru. MOS tersebut akan diberi pengenalan lingkungan sekolah, pembinaan karakter dan tata tertib di sekolah tersebut.
Siswa di sekolah unggulan di Majene tersebut akan dibagi dalam tujuh kelas. Empat kelas di jurusan Matematika dan Ilmu Alam (MIA), dua kelas di jurusan Ilmu-ilmu Sosial (IIS) dan satu kelas di jurusan Bahasa dan Budaya.
"Pemilihan jurusan bagi siswa sesuai penelusuran minat, nilai, tes tertulis dan persyaratan dari guru BK (Bimbingan Konseling) dari sekolah asal (SMP)," kata Muliadi.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Majene yang baru saja menjabat, Roswati Karama berharap, siswa baru dapat membawa SMAN 1 Majene tetap berprestasi dan unggul di Majene dan Sulawesi Barat.
"Semoga sekolah kami tetap menjadi idola masyarakat. Siswa baru dapa membawa SMAN 1 Majene terdepan dalam prestasi," kata Roswati. (Irwan)