![](https://i1.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2017/11/WhatsApp-Image-2017-11-12-at-20.26.11.jpeg?fit=1024%2C768&ssl=1)
Makassar, mandarnews.com – Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DEPERMA) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang Republik Indonesia (FKM UPRI) Makassar Periode 2017-2018 dilantik. Pelatikan dilaksanakan di Hotel Gahara, Minggu (12/12). Pelantikan ini merupakan bentuk legitimasi pengurus DEPERMA dan BEM yang terpilih.
Pengurus DEPERMA dilantik oleh Dekan FKM UPRI Makassar yang di wakili oleh Wakil Dekan III selaku bidang kemahasiswaan yang diawali dengan Surat Ketetapan Pengurus. Selanjutnya Ketua DEPERMA yang telah dilantik kemudian membacakan Surat Ketetapan dari Dekan FKM Universitas Pejuang RI Makassar dan selanjutnya dilanjutkan dengan pelantikan pengurus BEM FKM Universitas Pejuang RI Makassar. Kegiatan ini juga di hadiri oleh pengurus BEM dan DEPERMA se UPRI Makassar, dan tamu undangan dari kampus-kampus lainnya.
Antonius wilfridus K. Maran yang merupakan Presiden BEM FKM UPRI Makassar periode 2017-2018 menyatakan dalam sambutannya “Meminta pengurus agar bisa bersama-sama di dalam membangun lembaga yang kita cintai ini dengan metode kerja agar kader berkerja sesuai tugas pokoknya yang berdasarkan pada konstitusi sehingga akan terbangun loyalitas dari semua elem lembaga Keluarga mahasiswa (KM) Universitas Pejuang RI Makassar untuk melahirkan hasil yang efektif dan efesin untuk kemajuan FKM Universitas Pejuang RI Makassar.”
Sementara Ketua DEPERMA FKM UPRI Makassar Periode 2017-2018, Muhammad As’ad, mengatakan, Pola pengkaderan perlu kita tingkatkan secara kreatifitas dengan memperbanyak inovasi baru dalam upaya menggapai cita-cita bersama yaitu profesional kader menuju lembaga aktif dan produktif. Di FKM UPRI Makassar, lanjut dia, membangun hubungan yang humanis dan menjelaskan bahwa FKM Universitas Pejuang RI Makassar itu satu, meskipun berbeda budaya sehingga harapan besar untuk lembaga agar tetap menjaga eksistensi lembaga kemahasiswaan dan menjaga budaya kekeluargaan yang dari dulu tertanam di FKM Universitas Pejuang RI Makassar.
Sedangkan Adam Badwi, SKM., MM., yang merupakan Wakil Dekan III FKM UPRI Makassar menyatakan dalam sambutannya, pengurus lembaga yang paling utama yang harus digunakan adalah membangun kebahagiaan. Alasannya, dasar dari inovasi dan kreatifitas mahasiswa yaitu dengan diawali kebahagiaan.
“Kita harus menghargai proses belajar, berorganisasi, serta proses untuk mencapai lembaga aktif dan produktif. Dengan di berikanya akreditasi B kepada prodi Kesehatan Masyarakat adalah modal awal untuk membangun FKM UPRI Makassar menjadi lebih baik,” kunci Adam Badwi. (Rizaldy / Agus Efendy)