
Ketua TP PKK Desa Puttada, Bahra Hasan (tengah). bersama para ketua dasawisma, ketua kader posyandu, istri kepala dusun dan aparat desa.
Majene, mandarnews.com – Wujud kecintaan terhadap alam serta lingkungan bersih, Pemerintah Desa puttada yang dinahkodai, Harideng programkan Sehat Bersih dan Indah (SBI). Program SBI juga sebagai bentuk dukungan terhadap Majene Mapaccing, salah satu program pemerintah Daerah.
Seperti disampaikan Kepala Desa Puttada, Harideng saat di temui media ini di kantornya, Senin (15/05). Menurutnya program SBI untuk membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya kesehatan, kebersihan dan keindahan. Menurutnya program itu harus dimulai dari Pemerintah Desa, karena dengan sendirinya masyarakat desa secara sadar akan menyukseskan program tersebut. Program ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap Majene Mapaccing.
“Dan tentunya untuk menyukseskan program SBI, harus dimulai dari siapa yang membuat program dalam hal ini Pemerintah Desa. dan ini terbukti, seperti terlihat di sekitar pekarangan Desa Puttada, begitu terlihat indah dan bersih, sehingga menyejukan mata yang memandang,” kata Harideng optimis.
Selaras dengan program SBI di Desa Puttada, PKK Desa Puttada, di bawah arahan Ketua TP PKK Desa Puttada, Bahra Hasan. menyulap Dusun Puttada, menjadi terlihat indah dan bersih dengan pagar seragam. Dan masing masing di depan rumah warga ada tempat sampah serta disetiap halaman rumah warga di tanami sayur-sayuran, tanaman hias dan lain-lain.
Menurut Bahra. Dusun Puttada Desa Puttada ditunjuk langsung oleh TP PKK Kecamatan, untuk mewakili Desa Puttada dalam lomba Dusun.
Sehingga PKK Desa Puttada, dengan arahan Bahra. serta binaan PKK kecamatan, menyulap Dusun Puttada sehingga terlihat bersih dan indah tentunya dengan dukungan dengan kelompok Dasawisma Dusun Puttada.
Dalam program lain, tentunya dengan arahan dan binaan TP PKK Kecamatan dan Kabupaten melalui program Usaha Peningkatan Pendapat Keluarga (UP2K), PKK Desa Puttada, tentunya dengan dukungan pemerintah Desa, di tahun 2016 lalu sudah melakukan berbagai kegiatan.
Salah satu kegiatan sampai saat ini berjalan, pembuatan aneka kue sebagai oleh-oleh khas Puttada, seperti golla kambu (kue khas mandar), roti kenari dan sebagainya, dan telah dipasarkan di sekitar Desa, juga di luar Desa, seperti warung-warung sekitar jalan poros, salah satunya di warung Mappasijue Lalatedong,” tutur Bahra.
Sementara di 2017 dalam rencana program PKK Desa Puttada, dan telah diusulkan dalam perencanaan anggaran ADD, salah satu kegiatannya adalah pembuatan abon, bakso dan lain-lain sehingga warga tidak lagi harus keluar desa untuk makan bakso, cukup membeli diwarung-warung warga yang telah disediakan, tentunya bekerja sama dengan PKK Desa dan hasilnya akan digunakan untuk usaha lainnya.
Dan disetiap tanggal 15, para ibu-ibu PKK bekerja sama dengan Bidan desa melakukan kegiatan di posyandu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bayi di sekitar Desa Puttada.(haslan)