Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Barat memiliki nakhoda baru, yakni duet Firman Haris sebagai ketua dan Firdaus Abdullah sebagai sekretaris.
Firman merupakan anggota KPUD Mamuju, sedangkan Firdaun adalah anggota terpilih Komisi Penyiaran Indonesia Daerah ( KPID ) Sulbar.
Paket Firman – Firdaus terpilih secara aklamasi dalam sesi pemilihan pimpinan di musyawarah daerah Pemuda Muhammadiyah Sulbar, di Mamuju, Ahad (06/12).
Firman menggantikan ketua demisioner, Lukman Umar yang juga kepala perwakilan Ombudsman Sulbar sedangkan Firdaus yang merupakan mantan
presiden mahasiswa Unmuh Malang menggantikan sekertaris sebelumnya, Hasbullah Quraisy.
Musda yang berlangsung sejak Sabtu 05 Desember juga memilih 13 orang formatur yang akan membentuk kepengurusan 5 tahun mendatang.
Wakil Ketua Muhammadiyah Sulawesi Barat, Nuryadin Pawennari saat menutup Musda ke III Pemuda Muhammadiyah mengakatan keberadaan pemuda muhammadiyah sebagai organisasi otonom sangat penting keberdaaannya dalam gerakan dakwan Muhammadiyah.
" Harapan kita kepengurusan baru yang terpilih ini akan memaksimalkan potensi kepemudaan di Muhammadiyah," kata Nuryadin.
keterangan yang diperoleh, salah satu tugas yang diemban pengurus Pemuda Muhammadiyah periode mendatang adalah memaksimalkan keberadan pimpinan daerah, pimpinan cabang hingga ranting.
Di arena yang sama, setelah lama dinantikan akhirnya DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ( IMM ) Sulbar akhirnya resmi terbentuk.
IMM Sulbar sebelumnya masih tergabung dengan IMM Sulselbar.
DPD IMM Sulbar terbentuk dalam Musyawarah Daerah I, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Barat Sabtu, 05 /12. Musda IMM Sulbar dihadiri puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se Sulawesi Barat.
Pada musyawarah perdana ini terpilih Rusli sebagai Ketua DPD IMM Sulbar didampingi Bob Jafar, sebagai sekretaris.(afsar)