Dalam mengoptimalisasi fungsi perencanan pembangunan di lima kabupaten di Sulbar, dibutuhkan koordinasi dan sinkronisasi program, agar perencanaan tidak berdiri sendiri.
Tidak hanya itu, juga di butuhkan kesepakatan isu strategis antara pemerintah kabupaten dan provinsi, dalam hal pelaksanaan , monitoring dan evaluasi.
Ini terungkap dalam Forum Bappeda Se-Sulawesi Barat tahun anggaran 2012 yang di gelar di Tasha center 4 oktober 2012, sesuai rilis Pemkab yang diterima redaksi.
Wakil Bupati Majene Fahmi Massiara yang membuka acara tersebut mengatakan selain lemahnya koordinasi antar intansi terhadap perencanaan di pusat maupun di daerah, kompleksitas proses sinkronisasi semakin menjadi tantangan karena adanya perbedaan kompetensi dan kapasitas.
"kita harus akui masalah koordinasi sangat lemah baik itu untuk kegiatan fisik dan non fisik untuk itu forum bappeda ini sangat penting karena akan menjadi instrumen dalam mendukung program prioritas pembangunan dan percepatan pembangunan di Sulbar," jelasnya.
Kepala Bappeda provinsi Sulbar Prof Dr H Akbar Tahir M.Sc juga mengatakan selain sektor pertanian salah satu kebijakan strategis dilima kabupaten yang akan berjalan di 2013, yakni pembangunan pelabuhan ikan di palipi Majene.
Meski saat ini masih menggodok nilai investasi pembangunan antara Bappenas dan Kementrian Kelautan, Pemerintah Pemprov dan kabupaten akan merencanakan secara optimal melalui pengembangan metode sesuai perkembangan.
"Masih ada pembicaraan terkait nilai investasi, pihak kementrian kelautan mengatakan anggaran yang dibutuhkan haya 18 juta USD namun dari perencanaan Bappenas sendiri sekitar 50 juta USD," Akbar Tahir.
Sementara untuk di kabupaten lainya seperti di kabupaten Mamuju Utara akan di bangun pabrik pengelolan minyak kelapa sawit dan pelabuhan bongkar batu bara, di kabupaten Mamuju juga akan dibangun pabrik rotan karena Mamuju merupakan penghasil rotan terbesar di Sulbar. Sementara di kab Polman akan di fokuskan pengembangan perkebunan coklat dan di kabupaten Mamasa akan di kembangkan sistem pertanian di dataran tinggi untuk komoditas sayur mayur.
Forum Bappeda Se sulbar ini di gelar dari tanggal 4 – 5 oktober. Rencananya akan di rumuskan kesepakatan program prioritas yang di usulkan di lima kabupaten kemudian di tindak lanjuti, selain itu membuat kesepakatan jadwal pelaksanaan Musrenbang Desa, Kecamatan, Kabupaten, Forum SKPD dan Musrenbang provinsi tahun anggaran 2013. Juga akan di sepakati jadwal pelaksanaan forum bappeda dan lokasi studi banding tahun anggaran 2013.(rizaldy)