Hajirah, bocah sepuluh tahun asal Galung Lombok, Kecamatan Tinambung, Kabupaten Polewali Mandar meninggal dunia setelah terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Selasa (9/2/2016).
Bocah ini meninggal di Instalasi Rawat Darurat (IRD) RSUD Majene. Bocah ini sempat di rawat selama dua hari di Puskesmas Tinambung sebelum dirujuk ke RSUD Majene.
Direktur RSUD Majene, dr. Rahmat Malik mengatakan, saat datang di IRD RSUD Majene, kondisi bocah ini dalam kondisi sangat lemah. Bahkan bocah ini muntah dan berak darah.
"Kondisinya sangat lemah, meninggal tadi di IRD dan diagnosa dokter yang menangani, anak ini menderita DBD," kata dr. Rahmat.
Sementara di Kabupaten Majene sendiri, DBD mewabah sejak bulan Januari hingga Februari 2016. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Majene, tercatat 43 kasus dan tiga lainnya meninggal dunia karena DBD.
Hingga saat ini, Dinkes Majene terus melakukan upaya pemberantasan nyamuk penyebab DBD. Diantaranya dengan melakukan penyuluhan pencegahan wabah DBD dan melakukan fogging pada daerah yang terjangkit DBD. (Irwan)