Peserta mengikuti seleksi wawasan Pancasila dan wawasan kebangsaan serta intelegensi umum.
Majene, mandarnews.com – Sebanyak 220 pelajar jenjang sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan madrasah aliyah mengikuti seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas dalam rangka upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2023 mendatang.
Seleksi digelar di dua tempat, yakni di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Majene dan SMP Negeri 3 Majene yang dilaksanakan pada Kamis (30/3).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) H. Mithar mengatakan, seleksi ini digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Disdikpora bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Majene.
“Paskibraka seharusnya dibentuk tiga kelompok, yakni kelompok 17, kelompok 8, dan kelompok 45. Namun, karena keterbatasan anggaran maka tahun ini hanya ada dua kelompok, yaitu kelompok 17 dan 8 saja,” ujar H. Mithar.
Ariansyah Burhanuddin selaku Kepala Bidang (Kabid) Pemuda dan Olahraga menjelaskan bahwa proses seleksi, baik untuk tingkat Kabupaten Majene maupun tingkat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tetap mengacu pada petunjuk teknis (juknis) dari pusat.
“Dari 220 orang peserta, yang akan lolos nantinya berjumlah 37 orang. 25 orang untuk Paskibraka kabupaten kemudian sebanyak 12 orang, 6 putra dan 6 putri untuk Paskibraka Provinsi Sulbar. Di sana akan diseleksi lagi menuju ke tingkat nasional sebanyak 2 orang, 1 putra dan 1 putri,” sebut Ariansyah.
Untuk seleksi peserta calon Paskibraka, baik tingkat kabupaten maupun provinsi sudah dilakukan tiga tahap. Pertama seleksi administrasi dan kesehatan, kedua parade, dan yang ketiga wawasan Pancasila dan wawasan kebangsaan serta intelegensi umum.
“Untuk seleksi Paskibraka kali ini, jawaban soal dan kelulusan langsung diketahui oleh peserta itu sendiri karena sistem aplikasi yang digunakan dari pusat. Sejauh ini kami menyambut gembira dengan adanya sistem aplikasi yang didesain langsung dari pusat melalui petunjuk teknis untuk seleksi calon Paskibraka tahun ini,” tandas Ariansyah.
Sistem ini memudahkan dan panitia seleksi di daerah tidak terbebani dalam penentuan kelulusan bagi putra dan putri terbaik calon Paskibraka.
Menurut Muhammad Syarif selaku Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Keolahragaan dan Permainan Tradisional yang juga sebagai panitia, target seleksi Paskibraka sudah rampung di kisaran bulan Mei tahun ini.
“Seleksi ini juga melibatkan personel Polres Majene, Kodim 1401, dan Dinas Kesehatan,” tutup Muhammad Syarif. (Jufri).
Editor: Ilma Amelia