Saat sayyang pattuqduq memperlihatkan atraksinya.
Majene, mandarnrws.com – Sebanyak 32 sayyang pattuqduq (kuda penari) memeriahkan pesta totammaq (orang yang sudah khatam Al-Qur’an) yang diselenggarakan di Palipi Desa Sendana, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Minggu (8/10).
Kegiatan ini diikuti 62 totammaq yang dihadiri Camat, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sendana, Kepala Desa Sendana, aparat desa, tokoh agama, dan masyarakat Desa Sendana.
Di antara 62 totammaq, ada 56 peserta wanita dan 6 pria yang menunggangi kuda penari. 60 totammaq berpasangan dan 2 lainnya menunggangi sayyang pattuqduq yang diarak keliling desa sesuai rute yang telah ditentukan.
Semua totammaq terlihat anggun dan gagah dengan balutan busana Mandar. Beberapa peserta pria pun menggunakan busana Timur Tengah tengah dengan sorban di kepala.
Kepala Desa Sendana Aco Tasyrif saat dikonfirmasi mengaku senang dengan kegiatan budaya bernuansa religius tersebut, apalagi kegiatan ini baru kali pertama dilaksanakan di desanya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan sukses. Ini tentunya atas bantuan Kapolsek Sendana dan anggotanya. Kami berharap ke depan bisa lagi terlaksana, apalagi kegiatan totammaq yang dimeriahkan sayyang pattuqduq ini baru kali pertama dilaksanakan semenjak terbentuknya Desa Sendana,” tutup Aco. (haslan)
Editor: Ilma Amelia