Pelaunchingan pembangunan kembali TK Pertiwi Malunda yang hancur akibat gempa melalui bantuan empat komunitas, Rabu (24/3).
Majene, mandarnews.com – Empat komunitas yang terdiri dari Yatim Mandiri, Go-Jek, YABB (Yayasan Anak Bangsa Bisa), dan Yayasan KitaBisa.Com membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene dalam membangun kembali (rehabilitasi) Taman Kanak-kanak (TK) Pertiwi di Kecamatan Malunda, Majene yang hancur akibat gempa bumi yang terjadi beberapa bulan lalu.
Dalam kegiatan launching pembangunan TK Pertiwi sekaligus Kelompok Bermain (KB) Bersahaja, Rabu (24/3) di Malunda, Maskuri selaku Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Malunda menyampaikan terimakasihnya kepada segenap komunitas dan Pemkab Majene yang telah membantu merehabilitasi kembali TK Pertiwi yang rubuh akibat gempa.
Ia pun menuturkan jika pasca gempa, hampir sebagian besar bangunan rubuh di Malunda.
“Termasuk sebagian besar sarana pendidikan yang ada di Malunda itu rubuh yang tentu akan mempengaruhi proses pembelajaran di sekolah dan sendi kehidupan lainnya,” ungkap Maskuri.
Zulkifli dari Yatim Mandiri mengatakan, yang dilakukan Yayasan Kita Bisa adalah melakukan penggalangan dana dan Gojek selaku eksekutor sehingga kegiatan kolaborasi yang ada cukup sempurna karena didukung sepenuhnya oleh Bupati Majene dan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Majene.
“Kegiatan pembangunan TK ini sebagai pintu masuk melaksanakan kegiatan yang lainnya, termasuk pembangunan masjid yang rubuh akan dibangunkan secara permanen serta akan dibantu juga dalam hal pengembangan sosial kemanusiaan bagi masyarakat nelayan yang akan dikelola oleh pihak masjid nantinya,” tandas Zulkifli.
Investigasi Manager Go-Jek Indonesia Irfan Jaya menambahkan, sebagai perusahaan teknologi melalui pemulihan pasca bencana, salah satunya sektor pendidikan, dengan kolaborasi berbagai yayasan dan penggalangan dana dalam aplikasi berhasil dikumpulkan bantuan sebesar Rp165.550.042,- dan akan merenovasi TK Pertiwi Malunda dan KB. Bersahaja.
“Saya harap pekerjaan bisa diselesaikan 6 Mei 2021 dan secepatnya dapat membantu masyarakat serta adik-adik pelajar lainnya,” ujar Irfan.
Bupati Majene Lukman yang hadir langsung dalam pelaunchingan pembangunan TK menyampaikan kesyukuran dan terimakasihnya kepada empat yayasan tersebut.
Menurutnya, empat yayasan jika digabungkan akan bermakna “Yatim Mandiri Anak Bangsa Kita Bisa Menggunakan GO-JEK”.
“Menarik sekali pertemuan empat komunitas yang punya misi kemanusiaan sungguh hal yang sangat luar biasa. Selaku Pemkab Majene saya menyampaikan terima kasih kepada empat komunitas atas perhatian yang luar biasa bagi korban gempa di Majene,” kata Lukman penuh haru.
Rasa kemanusiaan yang telah terbangun di semua institusi ini, lanjutnya, menjadi pelajaran bagi rakyat Majene bahwa begitu pentingnya rasa empati kemanusiaan dalam diri.
“Seperti halnya saat ini dimana semua daerah datang mememberikan bantuan, mulai dari Sabang sampai Merauke. Saya pesankan kepada masyarakat Malunda dan Ulumanda untuk mensyukuri nikmat Tuhan yang datang kepada kita,” ujar Lukman.
Ia pun berharap, para anak muda yang ada di Malunda untuk bisa mengambil ilmu yang dimiliki oleh GO-JEK, bagaimana caranya mendapatkan uang melalui ojek motor dengan menggunakan teknologi serta dapat berkolaborasi dengan para donatur yang datang membantu. (Mutawakkir Saputra).