Pegawai BPBD Majene bersama anak ABK
Majene, mandarnews.com – Kapal Layar Motor (KLM) Mujur Indah dipastikan tenggelam di Perairan Sulawesi Barat (Sulbar). Diperikirakan kapal itu tenggelam sekitar 20 mil dari bibir pantai Ujung Baurung, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene dan Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
Salah satu anak korban kapal tenggelam, Susianti mengaku sempat bicara via telepon dengan bapaknya, Sultan (54 tahun). Bahkan, Susianti yang bekerja pada Dinas Kesehatan Majene ini mengaku sempat dua kali bicara dengan bapaknya.
“Katanya tadi selamat dalam satu rumpon tapi masalahnya putus talinya itu (rumpon). Jadi kalau sudah malam mungkin agak terkendala. Mereka sudah kedinginan karena sejak sekitar jam 01.00 wita (siang) tadi tenggelam,” kata Susianti yang kini berada di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene.
Jurnalis mandarnews.com juga berusaha menghubungi nomor telepon ABK tersebut tapi tidak dapat tersambung karena sibuk. Dikabarkan, seluruh Anak Buah Kapal (ABK) tersebut selamat dan kini sedang bertahan di rumpon milik nelayan.
Sebelumnya, KLM Mujur Indah tersebut berangkat sekitar pukul 20.00 wita Sabtu kemarin dari Pelabuhan Pare-pare, Sulsel menuju Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara). Pos SAR Mamuju sedang dalam perjalanan menuju Syahbandar Majene untuk memulai melakukan pencarian korban kapal tenggelam yang mengangkut bahan campuran tersebut. (Irwan)
Berita sebelumnya : KLM Mujur Indah Dikabarkan Tenggelam di Perairan Sulbar
Sumber foto : Kepala BPBD Majene, Mansyur T