
Dokter Ahli Saraf jadwalkan Rabu (03/05) Nur Amaliah dioperasi.
Majene, – Ternyata, Nur Amaliah (8 bulan) belum menjalani operasi hari ini, Jumat (28/4) seperti yang diprediksi. Tapi pasien yang menderita karena otaknya keluar menembus tengkorak kepala dan menderita kelebihan cairan di kepala baru akan menjalani operasi pada Rabu (3/5) mendatang.
Setelah pemeriksaan tadi pagi, ahli saraf memutuskan operasi Nur Amaliah pada tanggal 3 Mei, kak. Dan tanggal 2 sudah harus masuk opname,” kata Abd. Rahman Wahab, Ketua Ikatan Mahasiswa Mandar Majene Indonesia (IM3I).
Menurut Abd. Rahman Wahab, dokter yang memeriksa Nur Amaliah adalah doter ahli saraf, dr. Fahrulsyah Farid, Sp.BS, M.Kes.
Selain menjalani pemeriksaan di poli saraf, bocah 8 bulan ini juga menjalani pengambilan sampel darah di laboratorium RSUPWS.
Saat ini, IM3I yang berperan melakukan pendampingan terhadap pasien Nur Amaliah. Semua SDM IM3I di Makassar yang punya waktu di luar kuliah akan turut berpartisipasi secara bergantian.
Pada hari pelaksanaan operasi kelak, Rabu (3/5), kebetulan Abd. Rahman Wahab dan beberapa rekannya tidak ada jadwal kuliah sehingga hari itu bisa full time melakukan pendampingan pasien dari keluarga kurang mampu ini.
“Kami akan terus mendampingi kak, bergantian. Dan pada hari operasi saya dan rekan yang lain tidak kuliah jadi bisa terus dampingi hari itu,” ungkap Abd. Rahman Wahab sembari menceriterakan peran mereka masing-masing siang tadi. Ada yang menunggui di ruangan poli saraf, yang lain ke laboratorium dalam urusan sampel darah.
Seperti diberitakan, Nur Amaliah adalah pasien rujukan dari RSUD Majene yang diduga menderita hemangioma (tumor pembuluh darah). Tapi RS Unhas mendiagnosa penyakit yang berbeda. Hasil pemeriksaan RS Unhas adalah benjolan yang menembus tengkorak kepala Nur Amaliah adalah bagian dari otaknya.
Nur Amaliah dan keluarga yang mendampinginya ke Makassar sekarang ditampung di sekretariat IM3I. Keluarga Nur Amaliah kuatir tidak dapat menebus biaya operasi anaknya. Demikian pula biaya hidup selama di Makassar dikuatirkannya. Keluarganya berharap ada lagi dermawan yang mau membantu meringankan beban hidupnya.
Saat ini, ada donatur yang menyalurkan donasinya ke rekening pribadi kru Mandar News rek BRI 4940-01-021322-53-0. Donasi yang masuk, Jumat (28/04) siang sebesar Rp. 1.300.000,- Rinciannya : Rp 1.000.000 dari anak yang bernama Muhammad Hanif Maulana, alamat Pappota Majene; dan dari hamba Allah di Pakkola Majene sebesar Rp. 300.000,-
Jika ada yang mau menyalurkan donasinya, bisa ditransfer melalui rekening di atas atau melalui rekening BRI nomor 4940-01-030460-53-7 atas nama Abd. Rahman Wahab, ketua IM3I.(rizaldy)