
Kondisi akses jalan menuju lima desa
Mamasa (mandarnews.com) – Akibat tumpukan tanah longsor, akses jalan menuju lima desa di Kecamatan Tabulahan nyaris tertutup. Kondisi memiriskan ini sudah berlangsung dua pekan dan belum ada penanganan pemerintah.
Menurut keterangan warga Desa Periangan, Harlim yang dikonfirmasi via telpon, Selasa ( 23/10), longsor terjadi sejak Sabtu 13 Oktober 2018. Longsor menimbun badan jalan berada di enam titik yang menutup akses ke lima desa.
“Jalan ini merupakan akses menuju lima desa yakni: 1. Desa Periangan, 2. Desa Tabulahan, 3. Desa Gandang Dewata, 4. Desa Saluleang, dan 5. Desa Peu,” jelas Harlim.
Untuk menuju lima desa itu kini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Warga hanya bisa membuka jalan dengan alat seadanya seperti cangkul dan sekop sehingga hanya roda dua yang bisa melintas dengan harus didorong menggunakan tenaga manusia.
Harlim menerangkan, sudah sekitar dua pekan terjadi longsor belum juga ada tindakan Pemda sehingga sangat diharapkan agar segera merespon masalah tersebut dan membuka jalan yang tertutup tanah longsor.
Ia juga menyampaikan, semua warga sangat resah atas persoalan tersebut karena untuk membawa kebutuhan sembako saja sulit melintas diarea itu apalagi ada banyak titik longsor.
Reporter : Hapri Nelpan