Anggota Polres Majene melakukan pembersihan.
Majene, mandarnews.com – Anggota Kepolisian Resor (Polres) Majene kompak membersihkan sisa pembakaran ban yang dilakukan oleh Aliansi Solidaritas Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Majene saat melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan penahanan tiga anggotanya, Kamis (7/10) di depan Markas Polres Majene.
Pembersihan dilakukan oleh personel Polres Majene usai massa aksi unjuk rasa membubarkan diri.
Para anggota langsung bergegas membersihkan setelah Kapolres Majene Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Febryanto Siagian menginstruksikan kepada seluruh personelnya untuk segera membersihkan bekas ban yang masih mengeluarkan asap agar perjalanan masyarakat tidak terganggu.
Hal tersebut adalah bukti kepedulian dan respons positif polisi agar segala potensi yang dapat mengganggu ketertiban dan kenyamanan perjalanan masyarakat dapat teratasi dengan cepat.
Nampak para personel Majene begitu semangat berupaya mengangkat ban bekas yang telah dibakar oleh mahasiswa menggunakan sekop dan selanjutnya diangkut oleh mobil sampah.
Bersamaan dengan itu, personel lalu lintas juga terus berupaya merekayasa lalu lintas demi menjaga hal-hal yang tidak diinginkan sekaligus memastikan arus lalu lintas kembali lancar.
Di akhir kesempatan tersebut, AKBP Febryanto menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang telah mengawal aksi dengan profesional sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat diminimalisir.
“Terimakasih dan jangan takut jika yang kita lakukan benar dan sesuai prosedur yang berlaku,” tutup Kapolres.
(Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia