
Ada bagian anjungan Manakarra dibongkar untuk direnovasi menjadi lebih menarik
Mamuju – Tak ingin berlama-lama untuk segera merealisasi janjinya memperbaiki anjungan pantai manakarra, kemarin (Kamis,11/10/2018) Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju melalui dinas PU mulai lakukan pembongkaran disalah satu titik sentral anjungan. Yakni pada bagian kolam yang berada tepat dibelakang landmark anjungan pantai manakarra.
Bupati Mamuju H.Habsi Wahid menyebut pembongkaran yang dilakukan dengan menggunakan alat berat adalah salah satu langkah awal untuk memperbaiki desain anjungan agar tampil lebih menarik dan lebih baik, serta lebih nyaman digunakan sebagai ruang terbuka publik.
Terlepas dari polemik atas visualisasinya yang kadang dikaitkan dengan simbol-sombol tertentu, perbaikan anjungan ini segara dilakukan karena ternyata memang sudah tidak nyaman lagi. Penyebabnya, bau busuk dari kolam banyak dikeluhkan pengunjung.
Kondisi ini selain disebabkan drainase kolam yang telah rusak total, semakin diperparah oleh perilaku sebagian orang yang sering membuang sampah pada kolam yang berada dibawah model perahu dibelakang landmark.
Desain barunya sementara dirancang untuk dilaksanakan tahun depan. Tapi segera dibongkar sebagai langkah awal agar lebih nyaman dikunjungi.
Menurut Habsi Wahid, renovasinya kemungkinan tidak secara menyeluruh mengingat efisiensi anggaran. Namun karena anjungan ini adalah icon Mamuju dan menjadi wahana hiburan dan rekreasi seluruh masyarakat maka harus dibenahi.
Bagian-bagian yang substansinya dapat menghilangkan histori pembangunan anjungan seperti prasasti akan tetap dipertahankan. Tapi akan dipindahkan agar tidak mengurangi estetika.
“Insya Allah setelah direnovasi nanti anjungan akan lebih baik dan lebih refresentatif,” pungkas Habsi. (Hms MMJ)