![](https://i2.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2022/05/FB_IMG_1653629137355.jpg?fit=1024%2C576&ssl=1)
Banjri di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene merusak rumah warga.
Mamuju, mandarnews.com – Akibat banjir di kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Barat (Sulbar) melaporkan sejumlah rumah hanyut dan ratusan lainnya terendam.
Kepala BPBD Sulbar Amri Eka Sakti menyebut, sebanyak 6 rumah warga hanyut, dan 513 rumah kepala keluarga terendam.
“Sejak tadi malam tim kita berada di lokasi untuk melakukan pemantauan langsung dan membantu evakuasi warga,” kata Amri, Jumat (27/5).
Update terbaru dari BPBD Sulbar menyebut, warga terdampak membutuhkan tenda, makanan, dan kebutuhan air bersih.
“Akibat banjir saluran air bersih di lokasi rusak,” ujar Amri.
Selain melanda lima desa di Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, banjir juga terpantau terjadi di Kabupaten Mamuju, yakni Desa Taan, Kecamatan Tappalang, serta di Desa Pokkang dan Dusun Rarani, Kecamatan Kalukku.
Akibat banjir di Desa Taan, data BPBD Sulbar menyebut, 23 kepala keluarga terdampak.
Banjir juga mengakibatkan jalan trans Sulawesi di Desa Deking, Kecamatan Malunda juga terendam dan sempat lumpuh hingga pukul 23.00 wita.