
Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene membangun kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Barat (Sulbar). Kerja sama itu untuk menyukseskan salah satu program revolusi hijau Bupati dan Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara – Lukman.
Program itu dibidang pertanian, dalam hal ini pengembangan komoditi bawang merah di Majene. Pemkab Majene dan pihak BI Sulbar telah melakukan pertemuan untuk membicarakan rencana itu di Aula Badan Perencana Daerah (Bapeda) Majene, Kamis 22 Juni 2017.
Hadir juga sejumlah kelompok tani untuk menyampaikan kendala selama ini yang dihadapi kemudian disampaikan dalam forum dan mencari solusi dari masalah itu. Seperti masalah pada pra dan pasca panen bawang merah
Kepala BI Sulbar, Dadal Angkoro mengatakan, pihaknya hadir untuk membantu mengembangkan komoditi bawang merah di Majene. BI telah bekerja sama dengan salah satu guru besar fisika Universitas Diponegoro yang ahli dalam pengembangan bawang merah.
Menurut Dadal, salah satu masalah petani bawang merah di Majene adalah lama penyimpanan bibit yang hanya bisa bertahan dua bulan. Pihaknya punya solusi dan terbukti efektif. Bawang merah akan diozonisasi dengan menggunakan alat yang akan disediakan BI.
“Kita punya solusinya bahwa bibit itu bisa dipertahankan selama enam bulan. Tekhnologinya seperti apa? Ya ozonisasi dan kita sudah lakukan itu ditempat lain dan berhasil,” ungkap Dadal.
BI bertekad membantu pengembangan bawang merah mulai dari hulu sampai hilir. BI hadir untuk memberikan solusi dari masalah petani sebagai contoh untuk Pemkab. Jika itu berhasil, maka diharapkan Pemkab melanjutkan program itu. Tujuan utamanya untuk kesejahtreaan masyarakat dibidang pertanian.
“Kita semua berbahagilah, petani dapat harga yang wajar, tidak naik turun, tetap untuk dan konsumen juga bisa membeli dengan harga yang terjangkau dan wajar,” harap Dadal.
Setelah itu, Fahmi Massiara dan wakilnya, Lukman bersama sejumlah Kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) juga berkunjung ke pasar. Mereka memantau harga-harga sembako jelang liburan Idul Fitri 1438 hijriah. Pada saat yang sama Fahmi Massiara menyambut baik rencana BI tersebut untuk mengedukasi dunia masyarakat.
- Baca juga : Jelang Lebaran, TPID Sidak Pasar Sentral
Berdasarkan data yang disampaikan Bapeda Majene tentang bawang merah, luas lahan yang memiliki potensi lahan capai 750 dan lahan pengembanan 250 hektar. Lahan tersebut tersebar di kecamatan yang ada di Majene. (Irwan)