Situasi sungai saleppa, saat sore hari, Jumat (15/1/2021)
Majene, mandarnews.com – Belum usai penderitaan warga Sulawesi Barat akibat gempa bumi dengan kekuatan besar yakni magnitudo 5,9 Kamis 14/1 sekira pukul (14:35) Wita dan Jumat 15/1 sekira pukul (02:28) Wita dengan magnitudo 6,2.
Kini warga Sulbar utamanya Kabupaten Majene dan Mamuju harus menambah penderitaannya karena saat ini Sulbar terus diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi selama seharian.
Sesuai dengan data laporan Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulbar bahwa memang diperkirakan hujan akan terus mengguyur Kab. Majene, Polman dan dapat meluas hingga Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara.
Dari penyampaian prakirawan cuaca telah disampaikan jika intensitas hujan pun bervariasi yakni sedang hingga lebat.
BMKG juga memprediksi, hujan akan terus terjadi hingga esok hari sehingga diimbau agar masyarakat tetap waspada potensi banjir, longsor dan bencana alam lainnya.
Sementara itu, salah satu warga di Lingkungan Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Majene, Irfan menyampaikan, jika saat ini area stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) Majene yang ada di Lembang, kini terlihat lagi genangan air yang cukup tinggi.
“Sejak tadi sore, sudah terlihat genangan air karena hujan yang masih terus mengguyur, bahkan saat ini ketinggian air cukup lumayan tinggi,” jelasnya, Jumat (15/1).
Sementara itu, dari pantauan mandarnews.com beberapa titik yang ada di pusat kota Majene yakni Kec. Banggae dan Banggae Timur yang memang menjadi langganan genangan air seperti depan kantor DPRD Majene, area SMKN 2 Majene, beberapa titik di Saleppa juga mulai ikut terlihat terjadi genangan.
Bahkan, sungai Saleppa, yang ada di Ling. Saleppa juga mulai terlihat ketinggian air hampir menyampai pembatas.
Warga khawatir jika hujan terus berlanjut maka mengakibatkan luapan air sungai. Beruntung, terlihat hingga saat ini aliran sungai berjalan normal.
Sejumlah penyampaian dari masyarakat menyampaikan hal sama seperti di Polman yang saat ini masih juga terus diguyur hujan.
Saat ini proses evakuasi yang dilakukan oleh korban bencana gempa bumi di Sulbar makin terbebani dengan buruknya cuaca seperti hujan deras yang sewaktu dapat berpotensi longsor.
Reporter : Putra
