
Proses evakuasi terus dilakukan, Jumat (15/1/2021) di Mamuju
Mamuju, mandarnews.com – Tim gabungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan relawan, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat saat ini terus melakukan upaya evakuasi korban yang terjebak reruntuhan bangunan.
Di gedung Mitra Manakarra diperkirakan ada delapan korban, dua telah berhasil dievakuasi dan enam lainnya masih dalam proses evakuasi tim gabungan, Polri dan relawan.
Sementara direruntuhan rumah warga di Axuri, tiga korban telah juga telah berhasil dievakuasi, dua selamat dan satu meninggal dunia.
Korban yang berhasil dievakuasi lainnya yakni berada direruntuhan, Graha Nusa dengan korban meninggal dunia akibat tertimpah reruntuhan bangunan.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Mamuju, Kombes Pol Iskandar saat memimpin evaluasi korban menyebut, saat ini korban yang selamat maupun meninggal dunia dievakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Mamuju.
Sedangkan posko pendataan satu pintu dari gabungan Forkopimda difokuskan di Stadion Manakarra Mamuju.
“Kita terus upayakan evakuasi korban, sedangkan posko data satu pintu kita tempatkan di stadion Manakarra,” jelas Kombes Pol Iskandar, Jumat (15/1).
Saat ini upaya evakuasi korban terus berlangsung, sejumlah personil gabungan diterjunkan langsung.
Sejumlah titik yang terus dilakukan evakuasi berada direruntuhan Gedung Gubernur Sulbar dengan dugaan dua korban terjebak.
Sementara reruntuhan disamping tokoh Family, diperkirakan ada 4 korban terjebak reruntuhan bangunan.
Di titik reruntuhan Maccirinnai, berdasarkan pantaun mandarnews, personil gabungan TNI dengan alat berat terus melakukan upaya evakuasi korban.
Sedangkan di titik Rimuku, toko Istana HP Murah, alami satu korban dan 7 korban terjebak berhasil dievakuasi dengan selamat.
Kondisi terkini di kota Mamuju, saat ini warga berbondong-bondong mengungsikan diri di sejumlah tempat ketinggian.
Sementara saat ini belum ada upaya pendirian Posko darurat dari Pemerintah Kabupaten Mamuju maupun Pemprov Sulbar.
Warga saat ini sedang membutuhkan tenda, selimut, tikar dan makanan cepat saji.
Hingga berita ini ditulis, kondisi Kota Mamuju diguyur hujan deras yang membuat pengungsi semakin terbebani.
Reporter : Sugiarto