
Benda yang diduga mortir ditemukan di industri batu bata, Lembang Dua Kelurahan Lembang, Majene, Minggu (6/6).
Majene, mandarnews.com – Sebuah benda diduga mortir atau peluru meriam berbentuk lonjong ditemukan salah seorang warga yang berprofesi sebagai perajin batu bata di Lingkungan Lembang Dua Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene.
Warga yang pertama kali menemukan benda besi tersebut bernama Kamaruddin (18). Ia menjelaskan, sedang menggali tanah liat yang ada di lokasi industri untuk bahan keperluan pembuatan batu bata.
Namun, pada pukul sekitar 14:30 Wita saat tengah menggali tanah dengan pacul tiba-tiba saja perkakas alat galian tersebut tertahan.
“Saya langsung pacul lebih dalam dan mortir berbentuk lonjong dengan posisi vertikal terlihat, saya mengambilnya dan menyimpan kemudian melanjutkan pekerjaan,” jelas Kamaruddin, Senin (7/6).
Saat pertama kali melihat, Kamaruddin sudah tahu bahwa itu adalah salah satu peluru meriam, tetapi tidak tahu berbahaya atau tidak.
“Teman-teman seprofesi mengambilnya, dipikir tidak berbahaya, bahkan sempat dipukul-pukul, ” ungkap Kamaruddin.
Benda diduga mortir tersebut ditemukan Kamaruddin di kedalaman sekitar 60 cm dari permukaan tanah.
Saat ini keberadaan benda diduga mortir tersebut telah berpindah tempat, tapi masih di sekitaran lokasi industri batu bata.
Polisi pun telah memberi garis polisi pada lokasi keberadaan benda diduga mortir. Sementara aktivitas di lokasi industri pembuatan batu bata tetap berjalan lancar. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia