Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko bertemu petani di Sumba Barat Daya Nusa Tenggara Timur, Sabtu (26/2)
Pulau Sumba – Dengan wilayah yang relatif datar dan subur, desa Anaengge kecamatan Kodi diharapkan bisa menjadi tulang punggung pertanian untuk kabupaten Sumba Barat Daya. Terlebih, di lokasi ini baru dilakukan pembukaan lahan baru seluas tiga ribu hektare. Namun sampai saat ini, lahan yang tergarap baru seribu hektare. Irigasi yang tak merata menjadi persoalan utama. Kepala Staf Kepresidenan RI Dr. Moeldoko sangat menyayangkan kondisi tersebut.
“Saya harap pemerintah daerah setempat segera bisa menyelesaikan persoalan irigasi ini. Sayang sekali, potensi yang begitu besar tidak dimanfaatkan dengan maksimal,” ujar Moeldoko saat bertemu petani desa Anaengge Sumba Barat Daya, Sabtu (26/2).
Sebagai informasi, desa Anaengge dan beberapa desa lainnya di Sumba Barat Daya, rata-rata memiliki sumber air melimpah. Hanya saja, pengaliran sumber air ke lahan pertanian tidak merata. Pembangunan pipa-pipa untuk irigasi tidak bisa menjangkau ke seluruh lahan milik petani. Pemerintah daerah Sumba Barat Daya mengaku tidak banyak memiliki anggaran.
Panglima TNI 2013-2015 itu mengatakan, persoalan irigasi menjadi atensi presiden Joko Widodo. Sebab, selama ini produksi pertanian dirasa kurang maksimal karena persoalan pengairan. Karena itu, kata Moeldoko, pembangunan bendungan masuk dalam program prioritas nasional.