BKIPM Mamuju menyosialisasikan keberadaan kantor BKIPM
Mamuju, mandarnews.com– Badan Karantina Ikan, Penjaminan Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM)
Mamuju melakukan sosialisasi dan pembukaan bulan bakti untuk memperkenalkan BKIPM Stasiun II Mamuju yang beralamat di Jalan Martadinata, Rabu (26/6/2019).
Kegiatan ini sebagai bentuk dari sosialisasi fungsi dan keberadaan stasiun BKIPM Mamuju kepada masyarakat yang dibarengi dengan pameran beberapa jenis ikan di hadapan para undangan.
Kepala BKIPM Mamuju, Abdur Rohman menyampaikan, kegiatan ini melibatkan beberapa pihak termasuk mengundang mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
“Kami telah melakukan sosialisasi on the road tentang Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2016 tentang Larangan Penangkapan
Lobster, Kepiting, dan Rajungan serta Permen Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pemasukan Ikan-Ikan Berbahaya,” ujar Abdur Rohman.
Ia menjelaskan, pihaknya juga akan melaksanakan on the school ke kampus dan sekolah untuk mengedukasi generasi muda di Mamuju, donor darah bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), kemudian sadar dan bersih lingkungan.
Kepala Pusat Standardisasi Sistem dan Kepatuhan BKIPM Kementerian Kelautan dan Perikanan, Teguh Samudro yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, rangkaian kegiatan sosialisasi BKIPM ke masyarakat ini dilaksanakan sebulan penuh.
” Sosialisasi ini bersentuhan langsung dengan masyarakat, kita buat berbeda dengan sosialisasi yang konvensional, seperti donor darah, tanam mangrove, dan pembersihan lingkungan,” sebut Teguh Samudro.
Wakil Bupati Mamuju, Irwan Pababari yang turut hadir menuturkan bahwa Pemda Mamuju mengapresiasi kegiatan ini.
“Selain itu, kemitraan mengenai program Pemerintah Daerah Kabupaten Mamuju juga akan terus dilanjutkan,” ucap Irwan Pababari.
Kerja sama tersebut, terkhusus untuk edukasi masyarakat terkait lingkungan dan habitat ikan agar selalu terjaga dari pencemaran limbah dan sampah. (Sugiarto)
Editor: Ilma Amelia