
Kades Sindagamanik, Rivaldy.
MAMASA, mandarnews.com – Kepala Desa (Kades) Sindagamanik, Rivaldy merencanakan Badan Usaha Milik Desa ( BUMDES ) mampu menjadi solusi bagi para pencari kerja dengan terbukanya beberapa sektor usaha Bumdes melalui partisipasi masyarakat.
Kades Sindagamanik, Rivaldy saat ditemui di kantornya, Senin (4/12) menjelaskan,, tidak dapat dipungkiri pada tahun sebelumnya kebanyakan kegiatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDES) dominan fokus pada sektor pembangunan infrastruktur seperti jalan.
“Namun di 2017, Kami mengupayakan adanya program berkesinambungan dan dimulai dari pelatihan PKK terhadap pembuatan sejumlah kuliner, pelatihan aplikasi komputer yang dilakukan karangtaruna terhadap siswa SMP aplikasi serta pelatihan perangkat desa sehubungan tugas dan fungsinya,” ungkap Sindagamanik.
Kades menjelaskan, pelatihan kuliner yang dilakukan PKK nantinya akan menghasilkan produk lokal yang akan dipasarkan Bumdes dengan sistem bagi hasil sedangkan pelatihan komputer oleh karangtaruna juga ditargetkan mampu melahirkan suatu lembaga pendidikan non formal misalnya Lembaga Pelatihan dan Kursus (LKP) guna memberikan tambahan wawasan bagi generasi.
Rivaldy juga menerangkan, beberapa waktu lalu juga pihaknya bekerjasama dengan Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan (Distransnaker) Mamasa telah melakukan pelatihan pembuatan souvernir bagi penyandang disabilitas dan beberapa pemuda yang sedang mencari kerja. Katanya, melalui pelatihan tersebut pemerintah desa akan melakukan penataan usaha melalui Bumdes sehingga di Tahun 2018 anggaran akan dialokasikan guna memberikan permodalan bagi pengrajin dan perbengkelan.
Menurutnya, hasil pendapatan setiap sumber usaha masyarakat nantinya akan dibagi hasil agar desa memiliki Pendapatan Asli Desa. (Hapri)