Solo, mandarnews.com – Bupati Majene, Fahmi Massiara dan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Asri Albar kunjungi tenaga kerja asal Kabupaten Majene yang bekerja di pabrik garmen (pakaian jadi) di PT Sritex di Solo, Jawa Tengah, Jumat 16 Juni 2017.
“Kunjungan ke PT Sritex Solo untuk melihat kondisi putra putri Majene yang bekerja disini pada industri garmen,” kata Fahmi Massiara via whatsapp.
Baca juga : Bapeda Majene Rintis Peluang Diklat Gratis di BDI Surabaya
Lebih lanjut, Kepala UPTD BLK Majene, Sirajuddin menjelaskan hasil pertemuan dengan tenaga kerja asal Majene dihadiri pimpinan perusahaan garmen tersebut. Diantaranya vice presiden PT Sritex, Iwan Kurniawan Lukmianto dan manajer produksi, Kong.
Menurut Joko, sapaan akrab Sirajuddin, pekerja asal Majene yang berjumlah 70 tersebut menyambut baik kedatangan mereka.
“Para tenaga kerja asal Majene sangat bahagia menyambut kedatangan kami seolah salilinya (rindunya) terobati,” kata Joko via messenger facebook,” kata Joko.
Baca juga : Bupati Teken MoU dengan BDI Surabaya
Saat ini, sebanyak 70 tenaga kerja asal Majene bekerja di pabrik garmen tersebut telah bekerja selama dua bulan. Rata-rata mereka digaji Rp 2 juta lebih setiap bulannya. Disnakertrans menargetkan, tahun ini akan kembali mengirim 30 tenaga kerja ke PT Sritex tersebut.
Selain itu, Pemkab Majene dan PT Sritex sedang menjajaki kerja sama. Kerja sama itu kemungkinan perusahaan garmen tersebut di Majene.
Baca juga : Setelah BDI Surabaya Menyusul BDI Makassar
Untuk diketahui, pengiriman tenaga kerja ke Solo merupakan salah satu program Fahmi Massiara – Lukman dalam visi Majene Profesioanal Produktif dan Proaktif (MP3). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene menjalin kerja sama dengan Badai Diklat Industri (BDI) Surabaya, Jawa Timur.
Baca juga : Tenaga Kerja Majene Diberangkatkan ke Surabaya
Tenaga kerja diberangkatkan secara gratis ke BDI Surabaya untuk menjalani pelatihan. Setelah itu, mereka dipekerjakan di pabrik garmen PT Sritex di Solo, Jawa Tengah. (Irwan)