
Bupati Majene memberi kata sambutan dalam.pesta nelayan di Desa Bonde Utara, Minggu (16/09/2018)
Majene – Regulasi tentang bantuan pemerintah daerah terhadap nelayan merupakan salah satu yang menjadi penghambat kemajuan nelayan. Hambatan ini telah disampaikan Bupati Majene ke Presiden.
“Saya sudah sampaikan ke Pak Presiden langsung waktu pertemuan tentang regulasi nelayan atau perikanan tangkap, dimana kebijakan sudah diambil alih oleh Provinsi, dibawah 5 GT itu kewenangan kabupaten, 5 GT sampai 15 GT kewenangan Provinsi, diatas 15 GT diambil alih Nasional. Jadi kita hanya bisa membantu kepada nelayan pesisir saja padahal sebelumnya kita bisa membuatkan kapal yanh besar dahulu,’ ungkap Fahmi Massiara, Bupati Majene, saat menghadiri pesta nelayan di Desa Bonde Utara Kecamatan Pamboang, Minggu (16/09/18).
Fahmi juga mengaku telah mempresentasikan potensi kelautan Majene di hadapan para investor. Ia berharap, Majene segera mendapatkan investasi di bidang kelautan sehingga nelayan Majene juga mendapatkan peluang yang lebih baik.
Pesta nelayan di Bonde Utara, selain bupati, juga hadir Ketua PKK kab. Majene, Ketua DPRD dan anggota DPRD Basri Mallilingan, Sekda & istri, Camat Pamboang, dan para Kades se kecamatan Pamboang.
Terkait musibah di laut yang kerap dialami nelayan, kepada Pemerintah Desa Bonde Utara, Fahmi berpesan agar memberikan pemahaman kepada nelayan di wilayahnya agar tidak pergi melaut jika cuaca buruk.(rizaldy)