Bupati Majene, Fahmi Massiara menyerahkan kendaraan operasional bagi penyuluh Keluarga Berencana (KB) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Majene, Jum’at 16 Agustus 2016. Ada 20 unit kendaraan yang dilengkapi box pada bagian belakang motor tersebut diserahkan di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Majene.
Kepala BKKBD Majene, Andi Mattalunru mengatakan, kendaraan operasional tersebut diberikan kepada Penyuluh Lapangan KB (PLKB) dan Pembantu Pembinaan KB (PPKB). Kendaraan yang bertuliskan "Dua Anak Cukup" tersebut akan dipakai saat melakukan penyuluhan KB kepada masyarakat.
"Digunakan untuk penggerakan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) kepada masyarakat. Ini juga akan dipakai memberikan penyuluhan kepada pasangan usia subur untuk merencanakan keluarga," kata Mattalunru.
Mattalunru mengungkapkan, pengendalian pertumbuhan penduduk di Majene cukup terkendali. Target yang ditetapkan nasional bisa diimbangi BKKBD Majene.
"Target nasional bisa kita imbangi. Target nasional pertumbuhan penduduk target nasional 1,4 persen. Sedangkan Majene berada pada 1,4 persen. Jadi 0,2 persen itu yang kita mau tekan," ungkapnya.
Pada tahun 2015 lalu, BKKBD Majene juga telah menyerahkan kendaraan 12 kendaraan operasional. Jadi, tahun ini semua penyuluh KB di Majene yang berjumlah 32 orang telah memiliki kendaraan operasional.
"Kita berharap, kendaraan yang dibagikan bisa dirawat dengan baik. Jangan dibuka boxnya. Supaya harapan dari pemerintah pusat untuk menekan angka pertumbuhan penduduk bisa sukses," harap Mattalunru. (Irwan)