Realisasi pencapaian program pembangunan SKPD di Pemkab Majene hingga akhir triwulan III masih di bawah 50 persen. Hal tersebut terungkap dalam rapat monitoring evaluasi pembangunan triwulan III yang berlangsung di ruang Pola Kantor Bupati Majene, Kamis 20 Oktober 2016 yang dipimpin langsung Bupati Majene Fahmi Massiara.
"Bagi SKPD yang pelaksanaan realisasi fisik dan keuangan hingga triwulan III ini masih dibawah 50 persen, kami minta perhatiannya untuk lebih serius lagi memacu kinerja pelaksanaan program atau kegiatannya masing-masing. Jangan hanya perjalanannya yang diurusi, bagaimana bisa baik pekerjaan," tegas Fahmi
Menurut Fahmi, dalam implementasi program kegiatan setiap SKPD selama tahun 2016 ini agar dilakukan penilaian atau evaluasi. Baik menyangkut keberhasilan maupun kegagalan program pembangunan tahun 2016.
“Jadi harapan saya untuk tahun 2017 kita rubah, kalau bisa program pembangunan dimulai triwulan I, sehingga kualitas dan kuantitas pelaksanaan program kegiatan pembangunan tahun dapat lebih optimal, terus mengenai SKPD yang capaiannya masih dibawah 25 persen, itu tidak
akan mendapat penghargaan, saya minta pak Sekda nanti yang ambil alih kelanjutannya,”kata Fahmi sembari menyinggung beberapa Kepala SKPD yang malas mengikuti rapat.
Sementara berdasarkan laporan pelaksanaan kegiatan hingga Triwulan III dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Majene, realisasi capaian fisik dan pembangunan untuk dana DAK Rp.42.396.150.426 miliar, dari anggaran Rp.123.042. 707.702 miliar untuk 12 SKPD, sementara dana DAU sebesar Rp. 464.288.663.866 miliar dari anggaran sebesar Rp.752.319.217. 876 miliar dari 40 SKPD.
“Ada sekitar 12 SKPD dengan perentasenya masih dibawah 50 persen, antara lain, Dinas Kesehatan, BLHP, Dinas PU, DKP, Kecamatan Banggae, RSUD Majene, BKDD, Kecamatan Banggae Timur, Kecamatan Tubo Sendana, ULP, Dinas Pertanian dan Peternakan dan Disporabudpar.”sebut Kepala
Bappeda Majene Andi Adliana Basharu.
Dalam rapat monitoring evaluasi tersebut dihadiri wakil Bupati Majene Lukman, Sekda Majene Symasiar Muchtar, para Asisten, staf ahli, kepala SKPD, dan camat. Selain memaparkan realisasi kinerja setiap SKPD juga dipaparkan gambaran pelaksanaan kegiatan pembangunan yang sumber dananya berasal dari APBN baik berupa DAK dan Tugas Pembantuan. (Irwan)