Majene, mandarnews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene menargetkan tahun ini bisa meraih penghargaan dibidang kebersihan, Piala Adipura melalui gerakan Majene Mapaccing (Bersih). Oleh karena itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) terus melakukan upaya untuk meraih target tersebut.
Salah satu programnya adalah program yang diberi nama Three In One. DLHK menerjungkan anggotanya membersihkan satu lingkungan di wilayah kota Majene dalam waktu tiga pekan dengan pelibatan penuh masyarakat.
Tiga minggu (pekan) satu lingkungan bersih. Kita mulai di Battayang (Kelurahan Banggae) setelah itu lingkungan lain. Tapi itu target maksimal, kalau bisa dua minggu (pekan) ya alhamdulillah,” kata Kepala DLHK Majene Jazuli Muchtar, Rabu 25 Januari 2017.
Target utama program tersebut adalah mengubah pola pikir masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Kemudian, ikut menjaga lingkungan tetap bersih dengan cara ikut serta membersihkan lingkungan sekitar. Minimal tidak ada sampah di pekarangan rumah masing-masing.
“Kalau sudah bersih satu lingkungan bukan berarti masyarakat berhenti untuk melakukan pembersihan. Sasaran kita sebenarnya bagaimana mengubah mindset masyarakat,” kata Jazuli.
Jazuli juga baru-baru ini melakukan pendataan ulang anggota petugas kebersihan yang kini jumlahnya mencapai ratusan. Jumlah itu akan dimaksimalkan untuk membersihkan wilayah kota sesuai penempatan masing-masing. Dua armada amrol milik DLHK juga membersihkan sampah di Majene.
“Kan sudah ada dua amrol. Baru-baru ini dapat bantuan CSR (Corporate Social Responsibility)dari Bank Sulselbar jadi kita sudah berani menempatkan kontainer sampah. Kan sebelumnya tidak berani menempatkan karena sering dapat protes dari warga karena sering terjadi penumpukan,” jelasnya. (Irwan)