Dandim 1401 Majene, Letkol Inf Yudi Rombe.
Majene, mandarnews.com – Desa Awo, Kecamatan Tammeroddo Sendana, Kabupaten Majene, rupanya akan menjadi target pelaksanaan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-110 oleh Komando Distrik Militer (Kodim) 1401 Majene.
Menurut Komandan Kodim (Dandim) 1401 Majene, Letnan Kolonel Infanteri (Letkol Inf) Yudi Rombe, TMMD akan dilaksanakan pada Maret 2021 selama satu bulan.
“Untuk Februari sekitar minggu ketiga dan keempat terlebih dahulu dilakukan Pra TMMD dan Maret pelaksanaan TMMD,” ujar Letkol Inf Yudi, Kamis (7/1).
Untuk TMMD kali ini, lanjutnya, ada beberapa program yang akan dilakukan di Desa Awo, diantaranya pembangunan fisik seperti pengerasan jalan dengan pasir batu (sirtu), pembangunan jembatan, deker, perbaikan rumah ibadah, serta rumah warga.
“Kalau target jalan sekitar kurang lebih satu kilometer dengan lebar sekitar empat meter. Harapannya semua dapat diselesaikan dengan masa pelaksanaan TMMD selama satu bulan,” tandas Letkol Inf Yudi.
Dalam TMMD ini juga, tambahnya, sebanyak 150 personel akan dipersiapkan, termasuk satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) Batalyon 721, anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta memberdayakan masyarakat.
“Tapi untuk pelaksanaan ini, kita akan tetap mengacu pada protokol kesehatan pencegahan covid-19 mengingat saat ini masih masa pandemi covid-19. Makanya, sebelum anggota diterjunkan ke lokasi TMMD, semua harus dirapid test. Kalau reaktif, kita kesampingkan,” sebut Letkol Inf Yudi.
Ia menjelaskan, TMMD sendiri dilakukan dalam rangka membantu pemerintah dalam akselerasi pembangunan masyarakat, baik fisik maupun non fisik, pengembangan wilayah teritori, dan pemberdayaan.
Letkol Inf Yudi berharap, pelaksanaan TMMD kedepan berjalan aman dan sukses serta tetap sehat.
Reporter: Putra
Editor: Ilma Amelia