
Wapres kunjungi SMKN 1 Rangas di Mamuju.
Mamuju, mandarnews.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’rif Amin yang bertolak ke Sulawesi Barat (Sulbar)nmeninjau kontruksi bangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Rangas di Kelurahan Simboro, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Kamis (23/2).
Di Mamuju, Wapres Ma’ruf Amin memberi bantuan perlengkapan sekolah kepada 70 anak tidak sekolah (ATS) yang terpilih dari berbagai jenjang pendidikan.
Usai penyerahan bantuan, Wapres Ma’ruf Amin menegaskan, pendidikan merupakan sarana yang perlu dapat perhatian khusus. Menurut Wapres, pendidikan merupakan jalan memajukan negara.
“Kita ingin supaya sumber daya manusia itu memiliki pengetahuan teknologi karena sumber daya manusia merupakan sarana untuk memajukan negara. Intinya pendidikan,” kata Wapres Ma’ruf Amin.
Di hadapan para siswa, orang nomor dua di Indonesia itu juga mengingatkan untuk memprioritaskan pendidikan.
“Kenapa negara lain maju, itu karena pendidikan. Karena itu, kalian terus belajar, semangat! Karena itu buat diri sendiri dan buat bangsa. Jadi, pendidikan itu perlu diperhatikan,” terang Wapres Ma’ruf Amin.
Penyampaian Wapres itu tentu saja beralasan, mengingat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sulbar tahun 2022 masih berada pada rangking 32 dari 34 provinsi. Meski angka itu sudah mengalami peningkatan 0,55 poin di angka 66,92, namun IPM Sulbar masih berapa pada zona kuning yang menandakan masih perlu pembenahan.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pendidikan Sulbar Muhammad Natsir mengakui, saat ini ada 44.493 anak putus sekolah di wilayahnya pada seluruh jenjang pendidikan.
Sementara menurut Natsir, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sulbar baru bisa mengomodir 1.297 anak putus sekolah dalam kurun dua tahun terakhir pada jenjang intervensi sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan (SMA/SMK) sesuai lingkup kerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.
“Atensi dari Wapres itu merupakan pekerjaan rumah yang kedepannya akan jadi perhatian khusus di Sulawesi Barat. Ini jadi acuan buat kita, terutama di Dinas Pendidikan untuk meningkatkan kualitas IPM, dimana IPM merupakan penyokong utama untuk memajukan bangsa,” tutup Natsir.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia