Warga Rangas Timur, Kelurahan Rangas, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene digegerkan oleh seorang warga yang mengamuk, Kamis (27/4/2016). Seorang bernama Kurdi diduga menderita gangguan kejiwaan tersebut mengamuk dan mengacungkan golok.
Satu anggota polisi sektor (Polsek) Banggae, Bripka Andi Asdam menderita luka bacok pada bagian kepala dengan lebar empat cm. Sedangkan dua warga lainnya, Akki menderita luka pada bagian kepala dan Hamal pada bagian tangan.
"Kami sudah melakukan negosiasi bersama kepala lingkungan kepada tersangka tapi tidak berhasil. Bahkan kembali mengamuk dan melukai dua warga dan satu anggota kami. Diberi tembakan peringatan tapi tidak diindahkan. Terpaksa kami lumpuhkan," kata Kapolsek Banggae, AKP Sumijur.
Menurut Sumijur, terkait kondisi kejiwaan tersangka, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan dan akan memeriksa kondisi kejiwaan tersangka.
Sementara itu, menurut keterangan salah satu kerabat tersangka, Saenab, sebelumnya Kurdi juga pernah dipasung. Namun, tali yang mengikat kaki dan tangan tersangka terlepas.
"Kami juga heran kenapa bisa terlepas padahal sudah diikat. Dia pernah dipasung selama dua bulan sebelum mengamuk dan merusak rumah tetangganya," kata Saenab.
Ketiga korban amukan Kurdi dilarikan ke RSUD Majene untuk mendapatkan perawatan. Sementara Kurdi berhasil dilumpuhkan dengan satu timah panas yang bersarang dipaha bagian kanan. Tersangka kemudian diikat dan dilarikan ke RSUD Majene untuk mendapatkan perawatan. (Irwan)