Mamuju, mandarnews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju berencana akan merehab 13 posyandu tahun 2023 ini, hal tersebut untuk meningkatan kualita pelayanan posyandu disejumlah pelosok yang belum maksimal.
Kepala Sub Bagian Perencanaan Dinkes Mamuju, Firmawaty Sewang menyebut, peningkatan 13 layanan kesehatan itu, jadi prioritas Dinkes tahun ini.
Yakni posyandu prima di Desa Limbong Kalumpang, Toabo Papalang, dan Desa Tamalea Bonehau.
Rehab bangunan pustu di Desa Kabuloang Kalukku, Karema Selatan Mamuju, Desa Taan Tapalang, dan Galung Lengke Kalukku, serta merehab bangunan Puskesmas Tapalang Barat.
Pekerjaan lainnya yakni membangun pagar Puskesmas Binanga dan Puskesmas Ranga-Ranga. Di sektor yang sama, Dinkes juga akan membangun pagar pustu di Desa Taan Kalukku dan Desa Sampaga. Ada pula pengadaan perlengkapan untuk posyandu di Desa Toabo.
“Anggaran pembangunan tiga posyandu itu berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023. Dibangun baru karena memang di wilayah lokus itu (tiga desa sasaran) belum ada posyandunya. Sisanya lebih ke rehab dan perlengkapan,” kata Firmawaty, Kamis,(28/09/2023).
Menurut Firmawaty, program Dinkes saat ini khusus menyasar masyarakat dan pembangunan fisik. Meski begitu, Dinkes Mamuju tetap mengusung program nonfisik melalui sejumlah kegiatan. Di antaranya Standar Pelayanan Minimum (SPM), Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), sistem informasi kesehatan, dan validasi data Aplikasi Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan (Aspak).
“Validasi Aspak itu, memonev semua puskesmas terkait bagaimana ketersediaan SPA (prasarana dan alat kesehatan, red),” ungkapnya.