![](https://i1.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2023/10/WhatsApp-Image-2023-09-27-at-16.27.46.jpeg?fit=1024%2C768&ssl=1)
Polda Sulbar dan Pemkab Mamuju jalin kerjasama penurunan stunting.
Mamuju, mandarnews.com – Untuk memaksimalkan target penanganan stunting di wilayahnya, Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar) terus membangun sinergitas dengan berbagai pihak.
Kali ini, Ditbinmas yang dipimpin langsung oleh Direktur Binmas Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Andarias menggandeng pemerintah daerah Mamuju dengan mengundang berbagai pihak seperti tokoh masyarakat, para ibu hamil, ibu menyusui, dan sebagainya untuk memberikan imbauan dan edukasi dalam rangka pencegahan dan penanganan stunting, Rabu (27/9), di Kantor Bupati Mamuju.
Tak hanya memberikan imbauan kepada para tamu undangan yang hadir, Kombes Pol Andarias juga menyalurkan bantuan gizi berupa telur dan susu kepada ibu-ibu hamil, ibu menyusui, anak di bawah lima tahun, dan anak berkebutuhan khusus.
“Pencegahan stunting yang lebih tepat harus dimulai dari kepedulian semua pihak. Artinya, persoalan ini (stunting) solusinya akan lebih efektif jika semuanya bersinergi bersama-sama mencegah stunting,” ujar Kombes Pol Andarias.
Sementara itu, Asisten I Siti Manohara yang mewakili Bupati Mamuju mengungkapkan apresiasinya kepada kepolisian yang terus mendorong upaya penurunan stunting di Sulbar.
“Mewakili Bupati Mamuju, kami sangat mengapresiasi upaya kepolisian dan siap memberikan dukungan penuh dalam penanganan stunting,” tutur Manohara.
Di kesempatan yang sama, para tamu undangan, khususnya ibu-ibu juga dibekali dengan materi tepat memilih gizi yang baik untuk anak yang dibawakan oleh Badan Ketahanan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulbar dan Dinas Kesehatan sekaligus dirangkaikan dengan tanya jawab.