Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Majene menyerahkan bantuan dana kepada kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan Rehabilitasi Sosial Rumah Tak Layak Huni (RS-RTLH) yang dilaksanakan di Lembang, Kelurahan Lembang, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, Jumat (16/10/2015) pagi tadi.
Dana tersebut akan digunakan penerima bantuan Kube dan RS-RTLH yang masuk dalam golongan tidak mampu guna untuk mengurangi kemiskinan Majene.
Kepala Disosnakertrans, Asri Albar mengatakan, data rumah tak layak huni di Majene mencapai 2688 rumah, namun pada kali belum semua dapat bantuan RS-RTLH.
"Alhamdulillah pada tahun 2015 ini akan mendapatkan 40 rumah dan tahap kedua sebanyak 107 unit rumah dengan total 147 rumah," jelas Asri.
Asri Menambahkan, pada tahap pertama jumlah penerima bantuan dana Kube mencapai 72 kelompok dengan masing Rp.20 juta per kelompok.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh anggota DPRRI komisi VIII dapil Sulawesi Barat, Andi Ruskatti Rajab dengan didampingi oleh wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara, Kadisosnakertrans, Asri Albar, dan Kepala Bappeda Majene, Burhanuddin.
Wakil Bupati Majene, Fahmi Massiara mengucapkan terima kasih kepada Andi Ruskatti Rajab atas kepedulian yang tinggi dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat di Senayan demi meningkatkan taraf hidup masyarakat Majene dan umumnya masyarakat sulawesi barat.
Andi Ruskatti Rajab mengatakan, dia berada di Komisi VII DPRRI dengan bermitra menteri pemberdayaan perempuan, menteri sosial, menteri agama, dan badan nasional penanggulangan bencana dan merekalah yang setiap saat rapat bersama, rapat dengar pendapat, dan disitulah dia menyampaikan aspirasi masyarakat Sulbar.
"Saya mengatakan kepada menteri sosial, saya adalah utusan dari Sulawesi barat bagian Indonesia juga dan daerah kami sangat miskin kami juga perlu dibantu seperti provinsi lain dan alhamdulillah usulan kami selalu didengar dan Majene mendapatkan dana rehabilitasi RTLH sebanyak 40 orang," kata Ruskatti.
Ruskatti berharap kepada penerima bantuan agar dana yang dapat dapat diamanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Selain itu, Ruskatti juga tetap berkomitmen untuk tetap memperjuangkan asprasi masyarakat Majene di DPRRI.
"Mudah-mudahan yang menerima senang hati menerima bantuan apa lagi bulan ini adalah bulan muharram yang tidak ada menjadi ada, yang jelek menjadi bagus, pelihara rumah ini, rumah ini tidak boleh dijual dan ini khusus ditinggali dan tidak bisa dijual karena itulah aturannya karena apa bila kemeterian tau akan menjadi masalah yang akan datang," kata Ruskatti. (Irwan)