Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani.
Majene, mandarnews.com – Direktorat Jendral (Dirjen) Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani mendukung penuh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Majene menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) .
Hal ini disampaikan, Muhammad Ali Ramdhani saat mengunjungi STAIN Majene dalam peresmian beberapa gedung STAIN, Jumat (12/3) di STAIN Majene.
Kata Muhammad, ia mendukung pengalihan STAIN menjadi UIN yang menjadi target STAIN Majene.
Menurutnya, saat ini pihaknya tinggal menunggu proposal dari STAIN bersama pemerintah setempat terkait usulan tersebut karena sudah memenuhi syarat.
Ia pun berharap, STAIN Majene menjadi episentrum, pusat peradaban yang lahir dari budaya Mandar serta memiliki nilai – nilai luar biasa.
“Kearifan lokal saya kira harus menjadi bagian kekayaan khasanah Nasional,” jelas Muhammad.
Sementara, Ketua STAIN Majene, Pro. Dr. Wasilah menyampaikan, setelah adanya peresmian gedung baru di STAIN Majene, maka akan menambah optimisme STAIN Majene menjadi UIN.
“Kemarin untuk persyaratan menjadi IAIN STAIN itu persyaratannya sudah lebih atau memenuhi standar,” ujarnya.
Wasilah juga menambahkan, jika saat ini pihaknya bekerjasama dengan Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Barat, yang insya Allah siap membantu STAIN Majene untuk mempercepat STAIN bukan lagi menjadi IAIN tapi UIN.
Adapun beberapa gedung yang diresmikan STAIN Majene dalam kunjungan Dirjen Pendis antara lain adalah gedung kuliah alif lam mim, gedung dosen serta gedung perpustakaan untuk tahun 2018 dan untuk 2019 ada gedung rektorat.
(Mutawakkir Saputra)