Jenkatrin berada di mobil saat hendak diberangkatkan menuju Makassar.
Mamuju, mandarnews.com -Sepekan terbaring di Rumah Sakit (RS) Regional Sulawesi Barat (Sulbar), akhirnya Jenkatrin dirujuk ke Makassar pada Selasa malam (6/7).
Hanya saja, hasil pemeriksaan atas gejala yang dialami perempuan asal Karama, Kecamatan Kalumpang itu, terkesan ditutup-tutupi.
Jenkatrin adalah salah seorang warga yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) sehari pasca menerima suntik vaksinasi Covid-19. Dia lumpuh di bagian kaki.
“Iya, malam ini menunggu pemberangkatan untuk dirujuk ke Makassar,” kata adik Jenkatrin, Wahyudi Gatri via WhatsApp.
Sepekan dirawat, pihak Dinas Kesehatan Mamuju belum melakukan tindak lanjut. Tiba-tiba dilakukan rujukan dengan alasan agar Jenkatrin mendapatkan perawatan dengan fasilitas yang lebih lengkap. Namun, terkait penyebab Jenkatrin dirujuk pun belum bisa dipastikan apakah terkait kasus kelumpuhan akibat vaksin atau tidak.
Kepala Bidang Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Mamuju Alamsyah pun enggan berkomentar terkait hasil pemeriksaan Jenkatrin.
“Sudah dirujuk tadi malam ke Rumah Sakit Wahidin. Kalau itu (hasil pemeriksaan), dokter ahli yang bisa jawab,” kata Alamsyah, Rabu (7/7).
Meski begitu, Alamsyah menuturkan jika Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju mengantar keberangkatan Jenkatrin di RS regional saat hendak dirujuk.
“Sebelum berangkat kami datang, kepala Puskesmas Karama juga ada. Ada sedikit bekal (bantuan) yang kami berikan untuk keluarga,” tutur Alamsyah via telepon.
Terkait masalah biaya berobat yang sempat dikhawatirkan keluarga Jenkatrin, Alamsyah mengatakan jika sudah melakukan koordinasi dengan direktur RS Regional Sulbar, seluruh biaya pengobatan bisa terakomodir melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
“Kita sudah komunikasi dengan kepala rumah sakit, yang bersangkutan punya BPJS,” tambah Alamsyah.
Ia menyampaikan akan terus memonitor perkembangan Jenkatrin yang dirawat di Makassar, sehingga nantinya setiap perkembangan akan dievaluasi.
Kabar terbaru dari pihak keluarga, Jenkatrin tiba di Rumah Sakit Wahidin pada Rabu pagi, pukul 05.00 wita (7/7) dan langsung menuju ruang isolasi untuk pengecekan swab.
Reporter: Sugiarto
Editor: Ilma Amelia