DPD Ardin Sulbar Lestarikan Tradisi Mallarung
Salah satu kegiatan DPD Ardin Sulbar di Majene yang digelar sebagai bentuk kepedulian sosial yakni lomba mancing atau dalam bahasa Mandar Mallarung. Lomba yang digelar akhir pekan kemarin dibagi dalam dua kategori itu diikuti sebanyak 45 peserta.
Masing-masing kategori mancing perorangan dan kategori kedua mancing tim. Hasilnya, ada tiga tim yang meraih juara I sampai III dan kategori perorangan juga tiga juara. Hadiah yang disiapkan oleh panitia lomba senilai Rp 5 juta rupiah dalam bentuk uang tunai ditambah tropi termasuk alat elektronik.
Ketua DPD Ardin Sulbar, Ir Burhan Darwis mengatakan jika lomba ini sekadar menumbuhkan kembali tradisi Mallarung (Mancing) yang semakin pudar di tengah rakyat Majene. Hal ini kata dia, untuk menjaga pantai sekaligus melestarikan tradisi dan biota laut Majene yang selama ini rentan dieksploitasi orang dengan menggunakan bom ikan.
Ketua Panitia Lomba, Tasrif Darwis dan Sekretarisnya, Ayyub Muchsin Ali menggunakan Pantai Majene sebagai ajang Mallarung. Area Mallarung yang tidak jauh dari kota Majene ini untuk menunjukkan kepada pemerintah bahwa lomba ini berpotensi menjadi daya tarik wisata bahari di Kabupaten Majene.
Hasil tangkap para peserta juga cukup berlimpah termasuk bobot ikan yang mencapai 20 kilogram. Hasil tangkap juga dihitung menggunakan alat timbang untuk mengetahui bobot dan pemenang lomba. Bobot berat ikan tangkapan yang terbesar menjadi kriteria pemenang juara 1 sampai 3.
Ayyub mengatakan jika lomba ini akan kembali diadakan pada masa yang akan datang dengan jumlah peserta yang lebih banyak. "Jumlah peserta 45 terdiri dari kategori perorangan dan kelompok atau tim,"kuncinya. (ahmad)