![](https://i0.wp.com/mandarnews.com/wp-content/uploads/2022/08/IMG_20220830_144000.jpg?fit=1024%2C547&ssl=1)
Wakapolres Kompol Ujang Saputra (tengah) bersama Kabag OPS AKP Suparman (kiri) dan Kasat Reskrim Polres Majene Iptu Eru Reski memperlihatkan barang bukti dalam pres rilis operasi Marano 2022, Selasa (30/8).
Majene, mandarnews.com – Dua bandar judi online toto gelap (togel) di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diamankan oleh pihak berwajib Kepolisian Resor (Polres) Majene.
Keduanya adalah JS (34) warga lingkungan Teppo, Kelurahan Baru dan AR (43) warga Lingkungan Pakkola, Majene.
Menurut Wakil Kepala Polres Majene Komisaris Polisi (Kompol) Ujang Saputra saat melakukan rilis pers, Selasa (30/8), di Aula Markas Polres Majene, mereka ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda.
Kompol Ujang mengatakan, JS dan AR berhasil diamankan berkat laporan dari warga sekitar tentang adanya kegiatan transaksi pembelian togel di lingkungan masing-masing.
“Sehingga, setelah dilakukan penyelidikan oleh Polres Majene, terbukti bahwa kedua terduga pelaku ini memang melakukan judi online dengan situs dan akun berbeda,” jelas Kompol Ujang.
JS menggunakan situs Gengtoto.com dengan nama akun Awing88, sementara AR menggunakan situs Datatogel.com dengan nama akun Moly01 dan Genji01.
“Dari tangan kedua pelaku didapatkan sejumlah barang bukti berupa buku rekening, handphone untuk melakukan pemasangan togel, buku catatan pembelian atau pemasangan, uang jutaan rupiah dengan uang pecahan terdiri dari 100 ribu, 50 ribu, 20 ribu, 10 ribu, 5 ribu, hingga seribu rupiah,” ujar Kompol Ujang.
Akibat perbuatannya, kedua pelaku dikenai persangkaan Pasal 45 ayat (2) junto Pasal 27 ayat (2) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2006 atas perubahan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik yang berbunyi “Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan atau mentransmisikan dan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan atau dokumen elektronik yang memiliki muatan perjudian dipidana penjara enam tahun dan atau denda paling banyak 1 milyar”.
Kedua pelaku judi online togel ini merupakan salah satu hasil dari operasi sandi pekat Marano 2022 yang digelar Polres Majene selama 14 hari. (Mutawakkir Saputra)
Editor: Ilma Amelia