Dua terduga pelaku diamankan.
Majene, mandarnews.com – Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Malunda berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku pengeroyokan yang terjadi di Dusun Tanisi Selatan, Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda, Minggu (22/9).
Kejadian ini melibatkan seorang warga Desa Bambangan Ardiansa Kaco (34) yang menjadi korban pengeroyokan pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.30 WITA.
Kepala Polsek Malunda Iptu Muh. Irwan saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap dua terduga pelaku, masing-masing berinisial DM (30) dan AG (20).
Keduanya merupakan warga Dusun Tanisi Selatan, Desa Mekkatta Selatan. Sementara itu, seorang terduga pelaku lainnya berinisial AR (19) masih dalam pencarian.
Menurut penjelasan Iptu Muh. Irwan, kejadian bermula ketika korban hendak pulang ke rumahnya di Desa Bambangan dengan menggunakan sepeda motor. Di perjalanan, korban melihat kerumunan orang menyeberang jalan, sehingga ia memperlambat laju motornya.
Namun, salah seorang pelaku yang juga mengendarai sepeda motor tiba-tiba berhenti di tengah jalan dan menyuruh korban melambatkan laju kendaraannya dan disertai dengan umpatan.
Korban pun membalas dengan menyuruh si pelaku juga memelankan kecepatan lalu melanjutkan perjalanannya.
Tak lama setelah itu, pelaku mengejar korban dari belakang dan menendang motornya hingga korban terjatuh dan langsung memukul korban dengan menggunakan tangan. Warga yang ada di lokasi kejadian pun sempat mencoba melerai.
Akibat insiden tersebut, korban mengalami luka robek pada pelipis kiri, luka robek di belakang telinga kiri, benjol pada dahi, serta luka cakaran di bagian leher.
Atas kejadian ini, Ardiansa Kaco segera melaporkan pengeroyokan tersebut ke Polsek Malunda.
Tindakan cepat aparat Polsek Malunda berhasil mengamankan dua dari tiga terduga pelaku dan saat ini para pelaku telah diamankan ke Polres Majene untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Pihak kepolisian juga masih terus melakukan pencarian terhadap AR yang diduga turut terlibat dalam insiden ini.
“Kami akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas,” tutup Iptu Muh. Irwan. (Ptr/rls)
Editor: Ilma Amelia