Mamuju, mandarnews.com – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Zudan Arif Fakrulloh meminta maaf kepada publik atas polemik filosopi burung beberapa waktu lalu.
Permintaan maaf itu disampaikan Zudan di Jakarta melalui apel virtual dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov Sulbar, yang juga dirilis resmi oleh Humas Dinas Kominfo Sulawesi Barat, Senin, (28/08/2023).
“Itu bagian dari saya untuk kita saja, ini materi untuk internal saja dalam rangka memotivasi dan memberikan apresiasi seluruh kepala OPD. Untuk itu saya juga minta maaf apabila dianggap kurang pantas dan kurang baik untuk di wilayah Sulbar” terang Zudan dalam apel vitual.
Menurut Zudan, materi itu sebenarnya hanya untuk konsumsi internal untuk memotivasi kerja OPD. Kata Zudan meteri yang disampaikan itu, bukanlah hal baru melaikan telah banyak dipakai sebagai materi disejumlah daerah.
“Namun sekali lagi kalau apa yang saya sampaikan kurang pantas saya mohon maaf,” pungkasnya.
Menanggapi itu, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulbar, Sahabuddin Kasim menilai, sikap yang ditunjukkan Pj Gubernur Sulbar baik terutama untuk meredam gejolak pasca protes sejumlah elemen.
“Ini contoh yang positif. Pemimpin yang mau mendengarkan rakyatnya itu artinya pak gubernur mau melihat masyarakat Sulbar maju. Perlu saling mendengar dan memberikan perhatian,” ujar Sahabuddin.
Tanggapan positif juga dilontarkan Rektor Universitas Muhammadiyah Mamuju (Unimaju), Muhammad Tahir, menurutnya, Pj Gubernur menunjukan respon yang baik untuk masyarakat.
“Tanda sangat responsif dari persepsi, tanggapan masyarakat segala ucap tutur kata,” tandas Tahir.