Dialog yang diselenggarakan oleh GAMKI Sulbar
Mamuju, mandarnews.com – Menyambut pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 mendatang, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar dialog di salah satu warung kopi di Kota Mamuju dengan tema “Netralitas Penyelenggara Pemilu dan Upaya Melahirkan Pemimpin Berintegritas”, Senin malam (2/12/2019).
Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) GAMKI Sulbar, Cristian menyebut, dialog tersebut dibuat sebagai upaya pendidikan politik.
“Terima kasih kepada seluruh undangan. Dialog ini dibuat dengan tujuan pendidikan politik, terkhusus kepada seluruh insan pemuda agar bisa menciptakan kepemimpinan yang berkualitas serta berorientasi pada kepentingan masyarakat,” papar Cristian.
Kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pengurus Pusat (DPP) GAMKI, Sahat Martin Sinurat.
Dalam kesempatannya, Sahat mengatakan, pemuda harus bisa jadi pelaku dan jangan dieksploitasi oleh pelaku politik.
Sahat turut menyampaikan beberapa lokus yang saat ini jadi konteks yang terus dibenahi, di antaranya penyalahgunaan wewenang yang tidak sehat untuk mendukung pasangan tertentu dan perlakuan intimidasi oleh oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengarahkan untuk memilih pasangan tertentu.
“Pelaku pemilu, tantangannya adalah melawan para pelaku yang punya modal. Dari kesadaran tersebut harus melakukan pembinaan basis dan merawatnya melalui pendampingan sosial. Tantangan lainnya adalah penonton, yang tidak terlibat apapun atau apatisme,” ujar Sahat.