Mamuju, mandarnews.com – Belum ditemukannya nelayan hilang di Babana, Mamuju Tengah sejak 24 Mei lalu memantik komentar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Mamuju.
Ketua GMNI Mamuju, Adam Jauri dalam keterangan tertulisnya mengatakan, pencarian terhadap korban perlu melibatkan semua unsur agar lebih mudah.
“Kami meminta Pemprov dan Pemkab tidak menutup mata dalam hilangnya nelayan ini, ini duka mendalam terutama kejadian ini sering terjadi,” kata Adam, Minngu (28/5/23).
Baca juga : Lima Hari Pencarian Nelayan Hilang di Mateng Belum Temui Hasil
Adam menyebut, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten punya peran penting dalam pencarian yang sedang berlangsung. Selain itu, dia juga menuntut pemerintah daerah untuk segera melakukan upaya untuk melindingi warganya.
“Hal ini merupakan tanggung jawab bersama terutama bagi Pemerintah yang mempunyai tugas serta tanggung jawab penuh dalam memberikan perlindungan juga keamanan bagi semua masyarakat, terkhusus di Bumi Malaqbi Sulawesi Barat,” ungkap Adam.
Sebelumnya, Basarnas Mamuju menerima laporan Nelayan bernama Wansyah (35) hilang di sekitar Perairan Babana, Kecamtan Budong-Budong, Mamuju Tengah, Rabu dini hari, 24 Mei 2023. Hingga hari kelima pencarian, korban belum juga ditemukan.