Kapolres Mamasa AKBP Arianto
MAMASA, mandarnews.com – Menjelang kontestasi Pilkada serentak Tahun 2018 mendatang khususnya di wilayah Kabupaten Mamasa, Polres Mamasa melakukan mapping (pemetaan) pengamanan.
Menurut Kapolres Mamasa, AKBP Arianto saat dikonfirmasi di halaman kantornya, Rabu (4/10/2017) persiapan Polres Mamasa dalam menghadapi Pilkada tentunya akan melakukan mapping guna memastikan sejumlah titik wilayah yang dianggap rawan.
Lanjutnya, Polres Mamasa akan melakukan kolaborasi sistem yang melibatkan sejumlah stake holder masyarakat demi terwujudnya Pilkada damai. Pengawasan untuk Polres sendiri baik secara Internal dan Eksternal penting menjadi perhatian sehingga untuk pengawasan internal Polres Mamasa akan melibatkan Irwasda dan Propam. Sementara untuk pengawasan eksternal akan melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK ) dalam mempertanggungjawabkan dana hibah yang digunakan serta mengerakkan 1/3 personil dalam mengawal tahapan Pilkada.
Arianto juga menjelaskan, untuk jumlah dana pengamanan Pemilihan Kepala Daerah yang diajukan Rp 8,8 milliar namun masih pada tahap pengkajian.
Ia berharap, sepanjang tahapan Pilkada terjalin kerjasama dengan semua lapisan masyarakat dengan menjauhi sikap intoleran, mengumbar kebencian, menjauhi politik uang dan sejumlah pelanggaran tindak pidana lainnya.
“Prinsipnya kami tidak akan toleransi bagi oknum-oknum yang berbuat demikian,” tandasnya.
Ia juga menerangkan, melalui mapping pengamanan tentunya akan diketahui dimana titik-titik rawan yang akan perlu menjadi perhatian khusus baik itu dari segi kabtimmas, kerawanan konflik sosial dan semua dinamika politik lainnya. (Hapri Nelpan)