TANAM. Bupati Majene Fahmi Massiara bersama sejumlah pejabat melakukan penanaman perdana bibit bawang merah di Sondong Kelurahan Baruga Dhua Kecamatan Banggae Timur Kabupaten Majene, Sulbar, Rabu 16 Mei 2018.
Majene, mandarnews.com – Dinas Pertanian Peternakan dan Perkebunan (Distanakbun) Majene, Sulawesi Barat (Sulbar) menyalurkan bantuan bibit bawang merah bagi petani sebanyak 77 ton.
Puluhan ton bibit tersebut dibagi pada 32 kelompok tani di Kecamatan Banggae, Banggae Timur, Pamboang dan Kecamatan Sendana. Empat kecamatan ini adalah daerah fokus pengembangan holtikultura.
Kepala Distanakbun Majene Burhan memprediksi, dua bulan ke depan petani akan memanen 777 ton bawang merah. Menurutnya, jika harga 30 ribu per kilogram, hasil bawang merah akan mencapai Rp 23 miliar lebih.
“Itu yang harus kita buru (harga 30 ribu per kilogram),” kata Burhan usai penanaman perdana bibit bawang merah di kebun milik Kelompok Tani di Sondong Kelurahan Baruga Dhua, Banggae Timur, Rabu 16 Mei 2018 sore.
Burhan mengatakan, kualitas bawang merah Majene memiliki mutuh yang baik. Selain itu, Distanakbun juga memantau panen bawang merah di Enrekang, Sulawesi Selatan (Sulsel) agar harga tidak anjlok saat panen tiba.
Sementara Bupati Majene Fahmi Massiara mengatakan, kelompok tani penerima bantuan bibit merupakan kelompok yang terlatih. Ia berharap, program dari Distanakbun dijalankan dengan para petani.
“Jadi bukan hanya diberi pada kelompok yang tidak berpengalaman,” kata Fahmi Massiara usai menyerahkan lima hand sprayer pada lima kelompok tani bersama Kepala Dinas Pertanian Sulbar Tanniwali, Dandim 1401 Letkol Inf Rahman dan Perwakilan dari BI Sulbar. (Irwan Fals)