
Hasriadi, saat tengah meluapkan kecewaannya pada saat Rapat Paripurna, Selasa (25/8/2020).
Majene, mandarnews.com – Seorang anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Majene, Hasriadi kecewa, karena tak ada pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir, saat rapat paripurna berlangsung, Selasa, (25/8) di Gedung DPRD Majene.
” Hari ini kita rapat paripurna. Anggota DPRD yang hadir kuorum diatas 80 persen, dan yang tidak kalah pentingnya pimpinan kuorum koordinasi pimpinan daerah hadir lengkap. Maka, setelah saya menoleh ke seblah kanan saya sekaligus ini laporan ke pak Sekda, ‘saya kecewa’ dengan kehadiran OPD yang dimana tidak ada kepala dinas yang hadir, ” ucap Hasriadi, saat sidang rapat paripurna berlangsung.
Menurutnya, pihaknya di DPRD tidak terlalu penting untuk dihormati, tetapi pimpinan kuorum dari pemerintah daerah wajib dihargai.
” Seharusnya ini menjadi catatan, untuk wakil bupati dan terkhusus untuk Sekda karena baru yang seharusnya memiliki energi dan semangat walaupun di tengah pandemi Covid-19 seperti ini,” katanya.
Lanjut anggota DPRD dari fraksi PAN tersebut, oleh karena itu sewajarnya kita harus saling menghargai, jika menghormati tidak tetapi setidaknya saling menghargai. ” Jadi harusnya ini menjadi koreksi, apalagi yang kita tanda tangani adalah dokumen daerah yang menjadi pertanggung jawaban pemerintahan,” tutup Hasriadi.
Sementara itu, Wakil Bupati Majene perwakilan dari kuorum Pemda menyampaikan, tidak hadirnya pimpinan OPD karena tidak diundang.
” Jadi, perlu kita sampaikan, jika pimpinan OPD tidak hadir karena memang tidak diundang. Yang diundang adalah hanya staf ahli, asisten dan para camat. Sehingga, yang perlu dipertanyakan kehadirannya adalah para staf ahli dan asisten karena tak ada izin. Sementara untuk beberapa Camat, itu sudah izin karena ada kegiatan. ,” kata Lukman.
Lanjut Lukman, olehnya itu ia meminta kepada Sekretaris DPRD, agar rapat – rapat paripurna kedepan, pimpinan OPD diundang.
Diketahui, DPRD menggelar rapat paripurna bersama eksekutif membahas Dua agenda, yakni :
1. Pembahasan Tahap II persetujuan bersama antara Pemerintan Daerah dengan DPRD Kab. Majene terhadap rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2019. Serta,
2. Penyerahan rancangan kebijakan umum perubahan APBD (KUPA) dan prioritas plafon anggaran sementara perubahan (PPAS – P) tahun anggaran 2020.
Rapat Paripurna berjalan lancar hingga selesai. Yang hadir adalah beberapa Ketua DPRD, Wakil Ketua I DPRD, anggota DPRD, Sekretaris DPRD, Wakil Bupati, Sekda, Kepala BKAD, Camat Banggae, Banggae Timur dan perwakilan Camat Tammero’do dan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda). Putra.