Wakil Bupati Majene, Lukman Nurman memberi selama kepada M. Idwar seusai dilantik menduduki posisi Wakil Ketua DPRD Majene, Rabu (12/9) di Ruang Sidang DPRD Majene. Foto: Munirul Islam
Majene – Kursi wakil ketua DPRD Majene yang ditinggal Hajar Nuhung sempat terjadi kekosongan. Prosedur pergantian tidak bisa serta amerta dilakukan karena harus melalui berbagai mekanisme. Rabu (12/9), kekosongan itu telah terisi dengan dilantiknya M. Idwar.
Hajar Nuhung yang duduk menjadi anggota DPRD Majene periode 2014 – 2019 dan menduduki posisi wakil ketua melalui Partai Demokrat harus melepaskan jabatannya sebagai wakil ketua DPRD karena hengkang dari partai berlambang berlian itu. Ia terdaftar dalam daftar calon sementara pemilu 2019 Partai Golkar Dapil Majene 3 nomor urut 1.
Karena pindah partai inilah maka secara otomatis Hajar Nuhung keluar dari anggota DPRD Majene. Posisinya digantikan rekan partainya saat masih di Demokrat, M. Idwar. M Idwar lolos menjadi anggota DRPD Majene periode 2014-2019 melalui Partai Demokrat dari Dapil Majene 1 (Kecamatan Banggae dan Banggae Timur).
Sedangkan keanggotaannya sebagai anggota DPRD digantikan Arnianti, kader Partai Demokrat dari Dapil Majene III (Malunda – Ulumanda). Arnianti dilantik menjadi anggota DPRD Majene melalui rapat paripurna di gedung DPRD Majene, Kamis (6/9/2018) bersama tiga anggota DPRD lainnya yang menjalani Pergantian Antar Waktu (PAW). Tiga yang menjadi anggota DPRD Majene melalui PAW yang dilantik bersamaan Arnianti yakni Muhammad Haris Tapa dari PBB menggantikan Rusbi Hamid, Djahsan dari PAN menggatikan Muh Yahya Nur, dan Rahman dari partai Gerindra menggantikan AM Tandi yang meninggal dunia.
Pelantikan Idwar dihadiri Ketua DPRD Majene, Darmansyah. Ia mengatakan, pimpinan dewan yang baru, Idwar memiliki tugas dan tanggung jawab yang lebih berat.
“Ketika ada keputusan yang diketuk palu pimpimpinan DPRD secara kelembagaan, kalau ada konsekuensi hukum yang pertama kali dipanggil adalah pimpinan DPRD,” kata Darmansyah.
Darmansyah berharap pimpinan dan anggota DPRD Majene senantiasa bekerja sesuai mekanisme agar selamat dari segala konsekuensi hukum.
“Ingat bukan yang disebut korupsi hanya yang ambil uang, tetapi ketika prosedurnya salah itu juga disebut merugikan negara,” kata Darmansyah
Pelantikan ini, dihadiri Wakil Bupati Majene Lukman Nurman, para pimpinan OPD, asisten dan staf ahli, unsur Muspida, Camat hingga Kepala Desa. Hadir pula Ketua DPC Demokrat Kabupaten Majene, H. Kalma Katta.
Wakil bupati Majene H. Lukman menghadiri pelantikan Idwar. Ia mengatakan, kerjasama antara eksekutif dan legislatif selama ini berjalan dengan baik begitu. Terjalin kerjasama yang cukup bagus sehingga segala agenda-agenda yang ada berjalan dengan baik. Lukman berharap dengan dilantiknya Idwar sebagai wakil ketua DPRD Majene akan menambah kinerja dewan lebih baik lagi.(rizaldy)