“Selain memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan, keduanya juga memberikan manfaat ekonomi, misalnya dari wisata alam,” kata Menteri Edhy.
Hal lain yang dibahas dalam pertemuan tersebut adalah persoalan perkarantinaan indukan udang. Pasalnya, KKP melarang beberapa indukan udang masuk ke Indonesia karena terserang penyakit.
Oleh karena itu, Kepala BKIPM, Rina memandang perlu kerja sama dan koordinasi dengan otoritas Singapura untuk mencegah masuknya indukan yang dimaksud ke Indonesia dan meminta dukungan Karantina Singapura dalam penanggulangan penyakit ini.
”Singapura mungkin dapat memberi dukungan kepada Indonesia dalam program capacity building tentang penanggulangan penyakit udang yang makin merebak. BKIPM mungkin bisa bekerja sama dengan Karantina Singapura,” sebut Rina.
Indonesia sendiri telah menyampaikan proposal pelatihan tentang Prosedur Diagnostik Penyakit Ikan kepada Singapura yang meliputi laboratorium deteksi dan diagnosis untuk Spring Viraemia of Carp (SVC).
Hal ini dibahas dalam forum Indonesia-Singapore Agribusiness Working Group (ISAWG) yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pertanian Indonesia.
Tak ketinggalan, kedua negara juga membicarakan potensi pengembangan perikanan budidaya. (rilis KKP)
Editor: Ilma Amelia